Tuesday, April 27, 2021

9389. MANUSIA MIRIP MUNCULNYA BULAN DI LANGIT

 


MANUSIA MIRIP MUNCULNYA BULAN DI LANGIT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

  

Munculnya manusia bisa diibaratkan munculnya bulan di langit.

 

 

Manusia asalnya tidak ada di dunia ini.

 

 

Kemudian manusia muncul di permukaan bumi.

 

 

Dan akhirnya manusia menghilang dari dunia yang fana ini.

 

 

Munculnya bulan sabit.

 

Bisa diibaratkan munculnya seorang bayi manusia.

 

 

Bulan sabit bertambah besar.

 

Dapat diibaratkan seorang manusia yang semakin tumbuh dewasa di permukaan bumi.

 

 

Munculnya bulan purnama yang terang benderang di angkasa.

 

 

Dapat diibaratkan seorang manusia yang mencapai puncaknya.

 

 

Yang pria sangat ganteng dan yang wanita sangat cantik.

 

 

Bulan mulai kembali mengecil dan akhirnya menghilang.

 

 

Dapat diibaratkan seorang manusia yang mulai berkurang kekuatannya.

 

 

Mengalami penyusutan.

 

 

Dan akhirnya meninggal dunia.

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 1-2.

 

تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ


Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu.

 

Siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.



Daftar Pustaka

1.      Hatta, Ahmad. Tafsir Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Azbabun Nuzul. Penerbit Pustaka Maghfirah, 2011.

2.      Internet.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.      Tafsirq.com online

 

0 comments:

Post a Comment