Al-QURAN BERISI 6.236 AYAT 77.934 KATA
323.621 HURUF.
Oleh: Drs. H.M.
Yusron Hadi, M.M.
Al-Qur'an diwahyukan Allah kepada Nabi
Muhammad dalam bahasa Arab.
Al-Quran berisi 6.236 ayat, 77.934 kata,
dan 323.621 huruf.
Al-Quran memuat banyak info tentang
alam semesta.
Yang disebut ayat “kauniyah fi al-Qur'an.”
Ustadz Hanafi Ahmad mengurai misteri
informasi kealaman.
Yang terkandung dalam ayat Al-Qur'an secara
ilmiah.
Beliau menyusun buku berjudul
“al-Tafsir al-Ilmi li al-ayat al-Kauniyah fi al-Qur'an.”
Banyak pandangan baru tentang teori
kealaman.
Yang berbeda dengan pendahulunya.
Kajian kealaman dalam ayat al-Qur'an
dirintis ulama besar Syaikh Tantawi Jauhari.
Agus Mustofa, Insinyur Teknik Nuklir,
tergugah untuk menulis interpretasi modern tentang ayat kealaman dalam
Al-Quran.
Kegiatan semacam ini perlu dikembangkan dan
didiskusikan.
Sampai menjelma menjadi rumusan tentang
teori kealaman dari al-Qur'an.
Al-Qur'an yang sangat hebat dan berharga.
Agar bisa menjadi sumber pembangunan
teori di segala bidang.
(Drs HM Hasyim Manan,
MA)
Dalam kehidupannya, manusia mendapat energi
dari 2 sumber, yaitu:
1. Berasal
dari dalam tubuhnya sendiri.
2. Berasal
dari luar dirinya.
Energi manusia dari dalam tubuhnya
bersumber pada kromosom dan genetika.
Yang diperolehnya secara turun
temurun dari orang tuanya.
Misalnya: semangat, motivasi, dan
keyakinan.
Energi manusia yang berasal dari luar
tubuhnya diperolehnya dari makanan, minuman, dan berbagai interaksi
dengan alam sekitar.
Energi
adalah segala-galanya bagi kehidupan manusia.
Terutama yang berperan membentuk kesehatan
tubuh kita, sehingga bisa mencapai kesempurnaan hidup.
Terlebih lagi, energi yang berperanan dalam
interaksi manusia dengan Sang Maha Pencipta.
Tulisan Agus Mustofa ini ungkapan yang
sangat spesifik berkaitan dengan peranan energi di jagat raya ciptaan Allah
untuk kehidupan manusia.
Saya
telah membaca karya almarhum HAMKA.
Saya juga membaca Samudera Al Fatihah-nya
almarhum Bey Arifin.
Mereka banyak mengungkapkan kebesaran
ciptaan Allah lewat tulisannya.
Tapi, tulisan Agus Mustofa, yang Instnyur
Teknik Nuklir ini terlihat lain dan sangat spesifik.
Agus Mustofa telah berhasil menyentuh
nurani ilmu pengetahuan yang paling dasar.
Saya berharap, buku ini bisa membuka alam
pikiran kita semua yang membacanya.
Dan mudah-mudahan. buku ini juga bisa
membantu kita dalam mengungkap kebesaran Allah dengan segala ciptaan-Nya yang
tersebar di sekeliling kita.
Sungguh, saya menjadi merasa tiada arti di
hadapan-Nya.
(DR R. Tatang Sanianu
Adikara, MS, MST. Acp, drh)
DATA AGUS MUSTOFA
AGUS
MUSTOFA lahir di Malang. 16 Agustus 1963.
Ayahnya
seorang guru tarekat yang intens dan pengurus Dewan Pembina Partai Penganut
Tarekat Indonesia pada zaman Bung Karno.
Sejak
kecil ia sangat akrab dengan filsafat seputar pemikiran Tasawuf.
Tahun 1982 ia menuntut ilmu di Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Nuklir, Universitas Gadjahmada, Yogyakarta.
Selama kuliah ia banyak bersinggungan
dengan ilmuwan lslam berpikiran modern.
Seperti Prof Ahmad Baiquni dan Ir Sahirul
Alim MSc. yang menjadi dosennya.
Perpaduan ilmu tasawuf dan sains
menghasilkan tipikal pemikiran unik pada dirinya, yang disebutnya 'Tasawuf
Modern '.
Kekritisannya dalam analisa semakin terasah
sejak menjadi wartawan Koran Jawa Pos. Surabaya tahun 1990.
Kemudian menjadi General manajer televisi
lokal, milik Jawa Pos.
Agus Mustofa melakukan syiar ilmu Allah di
masjid, kampus, dan berbagai instansi di Jawa Timur untuk berdiskusi
tentang Sains dan Pemikiran Modern.
Demi Syiar itu juga,
Ia bertekad terus menulis buku serial diskusi Tasawuf Modern.
Al-Quran surah
Al-Hadid (surah ke-57) ayat 3.
هُوَ
ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ
عَلِيمٌ
Dia
Allah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
Daftar Pustaka
1. Agus Mustofa YOUTUBE.
2. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzuldan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment