APAKAH NUZULUL QURAN ITU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M
PENGERTIAN NUZULUL QURAN
Nuzulul Quran adalah awal turunnya
wahyu Al-Quran kepada Nabi Muhammad.
Ketika Rasulullah menyepi di
Gua Hira.
Pada 17 Ramadan.
Saat Rasulullah umur 40 tahun.
Umat Muslim memperingati Nuzulul
Quran tiap 17 Ramadan.
Nuzulul Quran adalah turunnya
Al-Quran pertama kali pada 17 Ramadan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran diturunkan melalui
Malaikat Jibril.
Wahyu pertama adalah surat
Al-Alaq (surah ke-96) ayat 1-5.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى
خَلَقَ
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ
عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
كَلَّآ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَيَطْغَىٰٓ
Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Nabi Muhammad di Gua Hira di
atas Jabal Nur, ketika Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu itu.
Nabi Muhammad saat itu
sendirian merasa ketakutan dan menggigil.
Kemudian Nabi Muhammad pulang ke
rumah.
Dan menceritakan pengalaman
yang dialaminya kepada istrinya (Khadijah).
Sejak peristiwa itu Nabi
Muhammad mendapat gelar Rasulullah.
Artinya utusan Allah.
Rasul adalah orang yang
menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat manusia.
Al-Quran tidak diturunkan
kepada Nabi Muhammad sekaligus.
Al-Quran diturunkan secara
bertahap selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Sesuai peristiwa yang
melatarinya.
Al-Quran selesai diturunkan
menjelang Nabi Muhammad wafat.
Nabi Muhammad wafat pada 9 Zulhijjah
tahun ke-10 Hijriah (27 Oktober 632 Masehi).
Wahyu terakhir adalah surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
Yang menyatakan pada hari ini
Kusempurnakan untukmu agamamu.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ
وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ
وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا
مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ
ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ
وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى
وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ
لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Diharamkan bagimu (memakan)
bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain
Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridai Islam jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat
dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 185.
Menyatakan permulaan Al-Quran
diurunkan pada bulan Ramadan.
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ
فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ
سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا
يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ
مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan
itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur.
Di Indonesia setiap 17
Ramadan, biasanya dilakukan pengajian khusus dengan tema Nuzulul Quran.
Memperingati malam Nuzulul
Quran dilakukan dengan membaca doa, membaca Al-Quran, memperbanyak zikir,
mengerjakan salat sunah malam, dan ibadah lainnya.
Al-Quran surah Al-Qadar (surah
ke-97) ayat 1-5.
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ.
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ.
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan lebih baik dibanding 1.000 bulan. Pada malam itu
turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Bacaan doa saat malam Nuzulul
Quran.
Allahummagfir Lii Wa
Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaani Shoghiiroo.
Ya Allah. Ampunilah aku dan
kedua orang tuaku dan kasihani keduanya sebagaimana mereka menyayangiku sejak
kecil.
Doa lainnya.
Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa
fa'fu'anni.
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf
dan Engkau mencintai yang minta maaf, karenanya maafkan aku.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment