PIDATO
MENDIKBUD HARI GURU 2019
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om
Swastiastu,
Namo
Buddhaya,
Rahayu,
2. Selamat
pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
3. Bapak
dan Ibu Guru yang saya hormati,
4. Biasanya
tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.
5. Mohon
maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda.
6. Saya
ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia
dari Sabang sampai Merauke,
7. Guru
Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang
tersulit.
8. Anda
ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan
dibandingkan dengan pertolongan.
9. Anda
ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda
habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
10. Anda
tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi
terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
11. Anda
ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi
kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
12. Anda
frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi
akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
13. Anda
tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah
mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
14. Anda
ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk
berinovasi.
15. Saya
tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda.
16. Perubahan
adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan.
17. Satu
hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
18. Namun,
perubahan tidak dapat dimulai dari atas.
19. Semuanya
berawal dan berakhir dari guru.
20. Jangan
menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
21. Besok,
di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.
1) Ajaklah
kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
2) Berikan
kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
3) Cetuskan
proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
4) Temukan
suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
5) Tawarkan
bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
22. Apa
pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal
besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
23. Selamat
Hari Guru,
24. #merdekabelajar
#gurupenggerak
Wassalammualaikum
warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om
Santi Santi Santi Om,
Namo
Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta,
25 November 2019
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem
Anwar Makarim
Keterangan:
1. 25
November 1945 adalah hari lahir PGRI.
2. Hanya 100
hari setelah 17 Agustus 1945.
3. PGRI adalah
Persatuan Guru Republik Indonesia.
4. 25
November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
0 comments:
Post a Comment