HUMOR
GENDENG TAPI GAK GOBLOK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1. Pada
suatu hari yang cerah, Pak Basuki (guru SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo)
menyetir sebuah mobil Avanza mengantar beberapa muridnya menuju Surabaya.
2. Sampai
di sekitar RS Menur Surabaya mobil Avanza berhenti di pinggir jalan.
3. Ternyata,
ban mobil kiri depan kempes terkena paku.
4. Beberapa
murid berusaha melepas ban yang bocor menggunakan kunci pas berbentuk segitiga.
5. Beberapa
murid memasang dongkrak mobil untuk mengganti ban yang bocor dengan ban
cadangan.
6. Pak
Basuki memberikan instruksi kepada para muridnya tentang cara menggunakan
dongkrak dan kunci pas untuk melepas ban mobil yang bocor.
7. Beberapa
siswa kurang waspada, sehingga 4 buah mur ban yang dilepasnya tersenggol dan
melompat masuk ke dalam got yang penuh dengan kotoran.
8. Murid
Agus berkata, “Waduh, semua murnya tenggelam masuk ke dalam got!”
9. Semua
murid yang menyaksikan mur tersenggol dan melompat terbang masuk dalam got yang kotor menjadi bingung dan
kaget, termasuk Pak Basuki.
10. Semua
kejadian itu disaksikan oleh Pak Mukiyo yang berada tidak jauh dari lokasi
kejadian.
11. Pak
Mukiyo adalah seorang pasien yang sedang dirawat Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya.
12. Dia
sedang duduk-duduk sambil menggenggam seekor burung yang posisinya tidak jauh
dari mereka.
13. Pak
Mukiyo mendekat dan berteriak dengan keras,”Jangan bingung Mas! Mur untuk
bautnya ‘kan masih banyak. Cepat ambilkan tiga mur dari ketiga ban mobil yang
lain. Ambilkan dari setiap ban satu mur
saja, untuk mengganti mur yang hilang. Kemudian
pasangkan dan berangkatlah menuju toko onderdil mobil untuk membeli mur!”
14. Semua
murid kaget, heran, dan melongo menyaksikan seorang pasien rumah sakit jiwa
sedang memberikan ceramah kepada mereka.
15. Pak
Basuki berkata,”Hei Pak, sampean ‘kan wong gendeng!”
16. Pasien
rumah sakit menjawab,”Yo, aku GENDENG, tapi GAK GOBLOK!”
17. Pak
Basuki dan semua murid kaget, heran, dan terdiam, lalu tertawa meledak berderai
bersama-sama.
18. Pak
Basuki bergumam,”Ternyata saya bertemu dengan orang yang gila, tetapi tidak
bodoh.”
19. Selesai.
0 comments:
Post a Comment