Thursday, December 12, 2019

3974. POLITIK BELAH BAMBU


POLITIK BELAH BAMBU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Teori Belah Bambu
2.    Ketika seseorang akan membelah sebuah bambu.
3.    Biasanya belahan bambu yang satu diangkat ke atas dengan tangan.
4.    Sedangkan belahan yang lain diinjak ke bawah dengan kaki.
5.    Pada giliran berikutnya, belahan bambu yang tadi diinjak, akan giliran diangkat.
6.    Sedangkan belahan yang sudah diangkat, sekarang giliran diinjak.
7.    Dalam rangka melanggengkan kekuasaan tidak jarang suatu pemerintahan menggunakan teori belah bambu.
8.    Sebagian kelompok diinjak, ditekan, dan dihancurkan.
9.    Sebagian kelompok yang lain diangkat, diberi fasilitas, dan diistimewakan.
10. Pemakaian teori tersebut, digunakan untuk melemahkan pihak yang dianggap akan membahayakan kekuasaan.
11. Teori ini dipakai untuk melanggengkan kekuasaan.
12. Kondisi masyarakat yang sangat cair, sangat memungkinkan upaya melanggengkan kekuasaan dengan segala cara.
13. Misalnya, kelompok yang anti pemerintah, akan dilemahkan dan ditindas.
14. Bahkan partai politik yang diharapkan bisa kritis pun dapat dilemahkan.
15. Jika hal seperti ini yang terjadi, maka ini sungguh kondisi yang sangat menakutkan bagi perbaikan bangsa.
16. Kalau semua pihak sudah lemah, maka tinggal mengeruk semua kekayaan alam kita dengan berbagai keputusan yang merugikan rakyat dan bangsa.

(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment