Friday, December 20, 2019

4070.STANDAR KOMUNITAS FB


STANDAR KOMUNITAS FACEBOOK
oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

1.    Setiap hari, orang menggunakan Facebook untuk membagikan pengalaman mereka, terhubung dengan teman dan keluarga, serta membangun komunitas.
2.    Kami adalah sebuah layanan yang melayani lebih dari dua miliar orang untuk bebas mengekspresikan dirinya di berbagai negara dan budaya serta dalam puluhan bahasa.
3.    Kami mengakui betapa pentingnya bagi Facebook untuk menjadi tempat yang membuat orang merasa mampu berkomunikasi, dan kami menganggap serius peran kami dalam mencegah penyalahgunaan layanan kami.
4.    Karena itulah kami menyusun seperangkat Standar Komunitas yang menjelaskan hal-hal yang diizinkan dan tidak diizinkan di Facebook.
5.    Kebijakan kami didasarkan pada masukan dari komunitas kami dan saran dari para pakar dalam bidang teknologi, keamanan publik, dan hak asasi manusia.
6.    Untuk memastikan bahwa suara semua orang dihargai, kami sangat berhati-hati dalam menyusun kebijakan mencakup berbagai sudut pandang dan keyakinan, khususnya orang dan komunitas yang mungkin diabaikan atau terpinggirkan.
7.    Tujuan Standar Komunitas kami selalu untuk menciptakan tempat bagi ekspresi dan memberi orang suara.
8.    Ini belum dan tidak akan berubah.
9.    Membangun komunitas dan mewujudkan dunia yang lebih akrab bergantung pada kemampuan orang untuk membagikan beragam pandangan, pengalaman, ide, dan informasi.
10. Kami ingin orang agar dapat berbicara secara terbuka mengenai isu yang penting bagi mereka, meskipun beberapa mungkin tidak setuju atau tidak menyukainya.
11. Dalam beberapa kasus, kami mengizinkan konten yang sebaliknya bertentangan dengan Standar Komunitas kami, jika hal tersebut layak diberitakan dan untuk kepentingan umum.
12. Kami melakukan hal ini hanya setelah menimbang nilai kepentingan publik dibandingkan dengan risiko bahaya dan kami melihat standar hak asasi manusia internasional untuk melakukan penilaian ini.
13. Komitmen kami terhadap ekspresi sangat penting, tetapi kami menyadari bahwa internet menciptakan peluang baru dan peningkatan untuk penyalahgunaan.
14. Karena alasan ini, ketika kami membatasi ekspresi, kami melakukannya untuk satu atau beberapa nilai berikut:
1)    Keaslian: Kami ingin memastikan bahwa konten yang dilihat orang di Facebook itu asli. Kami yakin bahwa keaslian menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk berbagi, dan itulah mengapa kami tidak ingin orang menggunakan Facebook untuk melakukan misrepresentasi diri mereka atau apa yang mereka lakukan.
2)    Keamanan: Kami berkomitmen untuk menjadikan Facebook sebagai tempat yang aman. Ekspresi yang mengancam orang memiliki potensi untuk mengintimidasi, mengucilkan, atau membungkam orang lain dan hal ini tidak diizinkan di Facebook.
3)    Privasi: Kami berkomitmen untuk melindungi privasi dan informasi pribadi. Privasi memberi orang kebebasan untuk menjadi diri sendiri, dan memilih bagaimana dan kapan berbagi di Facebook dan terhubung dengan lebih mudah.
4)    Martabat: Kami yakin bahwa semua orang memiliki martabat dan hak yang sama. Kami berharap orang-orang akan menghargai martabat orang lain dan tidak melecehkan atau merendahkan orang lain.
15. Standar Komunitas kami berlaku untuk semua orang, di seluruh dunia, dan untuk semua jenis konten.
16. Standar ini dirancang untuk dapat menjadi komprehensif, misalnya, konten yang mungkin tidak dianggap ujaran kebencian mungkin tetap akan dihapus karena melanggar kebijakan yang lain.
17. Kami menyadari bahwa kata-kata berarti hal yang berbeda dan memengaruhi orang secara berbeda, tergantung komunitas lokal, bahasa, atau latar belakang mereka.
18. Kami berupaya keras untuk mempertimbangkan nuansa ini selagi menerapkan kebijakan kami secara konsisten dan secara adil bagi orang dan ekspresi mereka.
19. Orang dapat melaporkan konten yang berpotensi melanggar, termasuk Halaman, Grup, Profil, konten individu, dan komentar.
20. Kami juga memberi kontrol kepada orang atas pengalamannya sendiri dengan memudahkan mereka untuk memblokirbatal mengikuti atau menyembunyikan orang dan postingan.
21. Konsekuensi pelanggaran Standar Komunitas kami beragam, bergantung pada tingkat keparahan pelanggaran dan riwayat orang tersebut di platform ini.
22. Contohnya, kami mungkin akan memperingatkan seseorang untuk pelanggaran pertama, namun jika dia terus melanggar kebijakan kami, kami akan membatasi kemampuannya untuk memposting di Facebook atau menonaktifkan profilnya.
23. Kami juga dapat memberi tahu penegak hukum jika kami meyakini adanya risiko bahaya fisik atau ancaman langsung terhadap keselamatan publik.
24. Standar Komunitas kami adalah panduan untuk apa yang diizinkan dan apa yang tidak diizinkan di Facebook.
25. Dalam semangat inilah kami meminta anggota komunitas Facebook untuk mengikuti pedoman ini.
(Sumber: FB)


Related Posts:

  • 756. DEBATDEBAT KUSIR SAMPAI PENSIUN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Sabtu, 29  Me… Read More
  • 756. DEBATDEBAT KUSIR SAMPAI PENSIUN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Sabtu, 29  Me… Read More
  • 756.DEBATDEBAT KUSIR SAMPAI PENSIUN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Sabtu, 29  Me… Read More
  • 756. DEBATDEBAT KUSIR SAMPAI PENSIUN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Sabtu, 29  Me… Read More
  • 756. DEBATDEBAT KUSIR SAMPAI PENSIUN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Sabtu, 29  Me… Read More

0 comments:

Post a Comment