31843. KH JAZULI PBNU STRUKTUR BERPIKIR PRAGMATIS SESAAT

 

KH JAZULI PBNU STRUKTURAL BERPIKIR PRAGMATIS SESAAT

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Kata “Pragmatis”.

Artinya.

 

1)        Bersifat praktis.

2)        Berguna bagi umum.

 

3)        Utamakan berguna sesaat.

4)        Bermanfaat pada saat ini.

 

NU kultural.

Artinya

 

1)        Punya ideologi NU.

2)        Cara bertindak orang NU.

 

3)        Adat istiadat orang NU.

4)        Norma orang NU.

 

Ratusan relawan AMIN.

Untuk wilayah.

 

1)        Cirebon.

2)        Indramayu.

 

3)        Majalengka.

4)        Kuningan.

 

Di Pesantren VIP

Bina Insan Mulia 2.

 

 Cirebon.

 Sabtu (20/01/24).

 

Penasihat Nasional Tim AMIN

KH Imam Jazuli, Lc. MA.

 

Beri arahan pemenangan.

 

1)        Bahwa kader PKB.

2)        Agar tidak terpengaruh.

 

3)        Oleh siasat NU struktural

Atau PBNU.

 

Sebab PBNU structural.

1)        Melakukan berbagai cara.

2)        Menjauhkan warga NU dari PKB.

 

3)        Kedok netral.

Tapi ada arahan pasangan tertentu.

 

Bahwa kekuatan NU.

 

1)        Pada warga NU kultural.

2)        Dalam sikap politik.

3)        NU ideologis.

 

Tapi NU structural.

 

1)        Pengurus NU.

2)        Berpikir pragmatis .

 

3)        Berpikir sesaat.

4)        Berpikir pendek manfaat saat ini.

 

Tidak usah khawatir.

 

Pengaruh NU structural.

Atau pengurus NU.

 

Dalam menentuan Presiden.

Hanya nol koma sekian.

 

Alias tak ada pengaruh,” jelas Kiai Imam Jazuli.

 

Berdasar data.

Pipres tahun 2004.

 

Pasangan Mega-Hasyim.

Melawan SBY-JK.

 

“PDIP partai besar.

PBNU klaim umatnya 100 juta.

 

Pak Hasyim pimpinannya.

Semua perangkat NU structural.

Dikerahkan untuk pemenangan.

 

Tapi apa hasilnya?

1)        Mega-Hasyim kalah.

2)        Dapat suara 26,61 persen.

 

3)        Setara 31.569.104 suara.

 

4)        PDIP partai besar.

Pemilu tahun 1999.

 

Raih 33,75 persen.

Setara 35,62 juta suara.

 

5)        Artinya, tak ada pengaruh.

 

“Saya komunikasi .

Sejumlah lembaga survei nasional.

 

Terkait pengaruh arahan PBNU.

Pada Paslon 02.

 

Ternyata tak ada bedanya.

 

1)        Sebelum arahan PBNU.

2)        Sesudah arahan PBNU.

 

Bukti lainnya.

PBNU dipimpin Gus Yahya.

 

1)        Melakukan berbagai cara.

2)        Menjauhkan warga NU kultural dari PKB.

 

3)        Dengan alasan politik kebangsaan.

4)        Sikap netral.

 

5)        Dan alasan lainnya.

 

6)        Tapi PKB justru makin besar.

 

Contoh lainnya.

1.        Banyak Pilkada didukung PCNU.

2.        Tak tak pengaruh pada hasil.

 

3.        Ada jarak antara:

 

1)        NU struktural

Atau pengurus NU.

 

2)        Warga NU kultural.

 

Kepada seluruh partai usung AMIN.

1)        PKB.

2)        Partai Nasdem.

 

3)        PKS.

4)        Partai Ummat.

 

KH Imam Jazuli.

Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia.

 

Tekankan pentingnya.

1)        Kerja keras.

2)        Kerja cerdas.

 

Dalam kampanye.

 

“Abaikan grup WA.

Abaikan medsos.

Karena sudah ada yang mengurus.

 

Sekarang ini.

Tugas utama relawan.

 

Turun langsung ke hati rakyat.

Di wilayah masing-masing,“ ajak beliau. 

 

Kekuatan AMIN paling utama.

 

1)        Raih dukungan rakyat.

2)        Datangi rakyat.

 

3)        Datangi masjid.

4)        Datangi  warung kopi.

 

5)        Datangi tempat nongkrong.

 

6)        Hadir majelis taklim.

 

7)        Dan semua perkumpulan,” ajak beliau.

 

KH lmam Jazuli.

Lulusan Al-Azhar Kairo.

 

Beri contoh lain.

Tahun 1990-an.

 

1)        Parta FIS (Front Islamic du Salut).

Di  Al-Jazair menang.

 

2)        Melawan partai penguasa.

Yang sudah 40 tahun memimpin.

 

3)        FIS boleh ikut pemilu.

Tapi dilarang kampanye terbuka.

 

4)        FIS Al-Jazair.

Usung tema perubahan.

 

5)        Turun langsung ke rakyat.

Gerilya ke kantong public.

 

6)        FIS menang pertarungan.

 

7)        FIS kuasai 81 persen kursi parlemen.

 

Para relawan.

1)        Paham agenda perubahan.

2)        AMIN sentuh Nurani rakyat.

 

3)        Sentuh kondisi rakyat.

 

4)        Apakah petani ingin terus miskin.

Karena salah sistem?

 

5)        Apakah remaja suka.

Lapangan kerja untuk orang asing?.

 

6)        Apakah rela investasi.

Hanya dinikmati tenaga kerja asing?.

 

7)        Dan seterusnya.

 

KH lmam Jazuli optimis.

 

1)        AMIN menang pilpres.

2)        AMIN menang pemilu.

 

(Sumber wartakota)