TAHUN 2014 JOKOWI TERPILIH
JURDIL JANGAN RUSAK 2024
Oleh:
Drs HM Yusron Hadi, MM
Sebentar lagi.
Pada 20 Oktober 2024.
Presiden Jokowi.
Tinggalkan Istana.
Presiden baru.
Yang lebih hebat dilantik.
Jokowi memerintah 10 tahun.
Atau 120 bulan.
Pada 20 Oktober 2024.
Sekitar 9 bulan lagi.
Tinggal 7,5 persen dari 10
tahun.
Relatif singkat.
Tak sabar Jokowi lengser.
Tapi tak anut pemakzulan.
Meskipun paham.
Kenapa itu muncul.
Demokrasi itu proses.
Betapa indah ganti
presiden.
1)
Normal.
2)
Tanpa ‘operasi caesar’.
Debat capres dan cawapres.
Tahapan proses.
Rakyat menikmati
pertunjukan.
1)
Rasional dan adab publik.
2)
Pikiran berisi atau kosong.
3)
Argumentasi kebijakan.
4)
Mau menjebak dan bikin
malu.
Pilpres 2 putaran.
1)
Beri waktu perdalam proses.
2)
Kesempatan rakyat perdalam
pilihan.
3)
Agar tak menyesal 5 tahun.
4)
Pikir dahulu pendapatan,
sesal kemudian tak berguna.
Analog ibu respons
tangisan bayi.
Ketika diraba popoknya
basah.
Tangisan itu.
Butuh perubahan.
Tanda ganti popok.
Petahana kerahkan 'extra
fooding' .
Dalam berbagai bentuk.
1)
Kasat mata.
2)
Diam-diam.
3)
Berlindung sinergi aparat.
Rakyat siap mental ekstra.
1)
Diam simpan pilihannya.
2)
Terus terang bergairah.
Jokowi dan kubunya.
Siap legawa.
Jika Anies
Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Yang menang.
1)
Tak musuhi perubahan.
2)
Yang baik dibikin lebih
baik.
3)
Yang buruk diperbaiki.
4)
Yang racun dibikin tawar.
5)
Yang salah tempat dan
salah waktu.
Ditimbang ulang.
6)
Mengabdi bagi bangsa dan
negara.
7)
Yang berkuasa tak monopoli.
8)
Siapa pun mereka.
9)
Tak sombong lebih patriot.
10)
Tak merasa lebih cinta
bangsa dan negara.
11)
Republik milik bersama.
'Jokowi adalah kita'.
Sebentar lagi berlalu.
Tak tergantikan.
Betapapun hebat memoles Gibran.
Sebentar lagi Jokowi
lengser.
Seperti tahun 2014.
Jokowi terpilih
Lewat pemilu jujur dan
adil.
Tahun 2024.
Mestinya penggantinya.
Terpilih lewat mutu demokrasi
sama.
Bahkan lebih baik.
BEM UGM.
Sebut Jokowi alumnus
paling memalukan.
Jangan masuk dalam
sejarah:
Jokowi.
Presiden paling merusak
demokrasi.
Jangan seperti itu.
(Sumber Saur Hutabarat)
.png)
0 comments:
Post a Comment