UTAMAKAN BANGUN FASILITAS
RAKYAT BANYAK
Oleh:
Drs HM Yusron Hadi, MM
Calon Presiden nomor 1.
Anies Baswedan jelaskan.
Membangun infrastruktur.
Tak salah.
Tapi utamakan fasilitas mikro.
Bisa dirasakan rakyat
banyak.
“Infrastruktur itu baik.
Tapi harus seimbang.
Infrastruktur
1)
Makro (besar).
2)
Mikro (kecil).
Kita butuh infrastruktur
mikro.
Agar rakyat kecil.
Bisa merasakan fasilitas
itu.
Terasa dampaknya.
Bagi rakyat,” kata Anies
Baswedan.
Contoh infrastruktur
makro.
1)
Jalan tol.
2)
Bangun rel kereta.
3)
Bangun pelabuhan.
4)
Hanya dinikmati orang
kaya.
Contoh infrastruktur
mikro.
1)
Saluran air tiap rumah.
2)
Saluran Listrik ke
rumah.
3)
Saluran gas ke rumah.
4)
Saluran buang limbah.
5)
Dan lainnya.
6)
Manfaatnya dirasakan
rakyat kecil.
Selama ini.
Banyak bangun infrastruktur
makro.
Tapi kurang infrastruktur
mikro.
Harus diubah.
Bangun mikro lebih
banyak.
Agar keluarga rakyat kecil.
Bisa merasakan manfaatnya.
Secara langsung.
Dalam hidup sehari-hari.
Mikronya harus
ditingkatkan.
Agar keluarga rakyat kecil.
Bisa merasakan pembangunan,”
papar Anies Baswedan.
Dana upgrade kantor
pemerintah.
Distop dulu.
“Pemerintah banyak keluar
uang.
Untuk keindahan kantor
pemerintah.
Tapi kurang keluar uang.
Bagi kepentingan rakyat kecil.
Bangun kantor
pemerintah.
Pakai bahan bangunan mahal.
Gedung sudah baik.
Tapi dipoles lagi.
Saya lihat gedung
pemerintah.
Gedungnya masih baik.
Beberapa bulan lagi.
Saya lewat.
Sudah ganti 100 persen,”
ungkap Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan.
Jika uang itu untuk:
1)
Timbangan posyandu.
2)
Pelayanan kesehatan.
3)
Untuk mutu pendidikan.
4)
Untuk pengembanagn budaya.
5)
Untuk fasilitas agama.
6)
Infrastruktur lainnya.
Maka lebih manfaat.
Termasuk bangun ibukota
IKN.
Kita bisa berkantor di Jakarta.
Tapi bangun IKN.
Dengan biaya amat besar.
Mestinya.
Kebutuhan dasar.
Bagi rakyat banyak.
Dipenuhi lebih dulu.
Jangan bangun IKN.
Saat kebutuhan dasar.
Bagi rakyat banyak.
Belum terpenuhi,”
pungkas Anies Baswedan.
(Sumber kba)
0 comments:
Post a Comment