Khutbah Jumat, 7-12-2018
“Al-Quran
dan IPTEK”
Khutbah-1
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ
نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ
يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Para jamaah yang
berbahagia,
Marilah kita selalu meningkatkan takwa
kepada Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya.
Para jamaah yang
berbahagia
Nabi Muhammad tidak pernah menangis
sehebat itu, bahkan ketika Rasulullah kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya,
atau ketika beliau mengalami tekanan yang sangat berat dari kaum kafir yang
menentangnya.
Tangisan Nabi Muhammad berlangsung hampir
semalaman itu terjadi sesaat setelah beliau menerima wahyu dari Allah surah Ali
Imran (surah ke-3) ayat 190-191.
Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 190-191.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي
خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ
فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,
Maka lidungilahKami dari siksa neraka.”
Para jamaah yang
berbahagia
Dikisahkan Bilal sedang mengumandangkan
azan Subuh. Biasanya, sebelum azan Subuh selesai, Nabi Muhammad sudah berada di
dalam Masjid Nabawi untuk memimpin salat
jamaah Subuh bersama para sahabat.
Tetapi, saat itu tidak seperti biasanya,
Nabi Muhammad belum juga hadir meskipun Bilal sudah menyelesaikan kalimat
terakhir azannya.
Ditunggu beberapa saat Rasulullah belum juga masuk ke dalam masjid. Akhirnya,
karena khawatir terjadi sesuatu, Bilal menjemput Nabi Muhammad yang rumahnya
bersebelahan dengan Masjid Nabawi.
Para jamaah yang
berbahagia
Bilal mengetuk pintu bilik rumah Nabi
Muhammad sambil mengucapkan salam, tetapi tidak ada jawaban dari dalam bilik. Beberapa
saat kemudian Nabi Muhammad muncul sambil menjawab salam.
Bilal melihat airmata masih berlinangan
di pipi Rasulullah. Bilal bertanya apakah Nabi sakit atau ada kejadian hebat
lainnya. Rasulullah menjawab bahwa beliau semalam telah menerima wahyu dari
Allah, beliau membacakan surah Ali Imran
(surah ke-3) ayat 190-191.
Bilal heran dan tidak mengerti mengapa Rasulullah
menangis ketika menerima wahyu tersebut, padahal firman Allah tersebut tidak
bernada menegur dan tidak memerintahkan untuk menjalankan kewajiban tertentu.
Para jamaah yang
berbahagia
Marilah kita mencoba memahami kenapa Nabi
Muhammad sampai menangis ketika menerima wahyu tersebut.
Beberapa
kata kunci tersebut adalah:
- Penciptaan
langit dan bumi.
- Pergantian
siang dan malam hari.
- Tanda-tanda
kebesaran Allah.
- Selalu
berpikir tentang Allah.
- Tidak
ada yang sia-sia.
- Maha
suci Allah.
- Hindarkan
dari api neraka
Para jamaah yang
berbahagia
Sekarang ini lebih dari 7 milyar manusia
hidup di planet yang bernama bumi. Bumi yang kita tumpangi ini berputar pada
dirinya sendiri dengan kecepatan sekitar 1.700 km per jam, artinya dalam 1 jam
menempuh jarak 1.700 km. Tetapi kita tidak merasakannya, karena manusia ikut
berputar dalam sebuah kendaraan bumi yang bergaris tengah sekitar 12.000 km.
Selain itu, bumi juga mengelilingi matahari
pada jarak sekitar 150 juta km dengan kecepatan sekitar 107.000 km per jam.
Artinya, bumi kita ini berputar pada dirinya sendiri dan melesat di angkasa
mengelilingi matahari yang kita lihat setiap hari ini bergaris tengah sekitar
200 kali bumi.
Apakah yang menyebabkan bumi berputar pada
dirinya sendiri sekaligus mengelilingi matahari? Ternyata ada gaya tarik yang
sangat hebat, seperti terikat pada sebuah tali yang tidak kelihatan.
Para jamaah yang
berbahagia
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 10.
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ
تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا
مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ
كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang
kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya
bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala
macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Para
jamaah yang berbahagia
Pernahkan kita bayangkan, bahwa matahari
yang kita lihat sekarang ini adalah matahari 8 menit yang lalu, bukan matahari
yang kita lihat sekarang!.
Karena jarak dari matahari ke bumi sejauh
150 juta km ditempuh cahaya dalam waktu 8 menit.
Begitu juga, ketika kita melihat bintang
yang berjarak 8 tahun cahaya. Bintang yang kita lihat itu bukanlah bintang yang
sekarang, tetapi bintang 8 tahun lalu, karena cahaya yang kita lihat telah
menempuh perjalanan sejauh 8 tahun cahaya.
Jadi, kalau pada malam hari kita
mengamati langit, sebenarnya kita bukan melihat langit yang sekarang saja,
tetapi pada saat yang bersamaan juga melihat langit sekarang, langit 100 tahun
lalu, langit 1000 tahun lalu. Subhanallah, kita jadi merasa aneh dengan diri
kita sendiri.
Para jamaah yang
berbahagia
Menurut para ahli, ada bintang yang
besarnya ribuan kali matahari kita. Setiap 100 milyar bintang disebut galaksi.
Setiap 100 milyar galaksi disebut superkluster dan seterusnya.
Alam semesta ini belum diketahui batasnya
sampai sekarang. Bumi yang kita tempati ini bagaikan sebuah debu di padang
pasir semesta. Di atas bumi yang bagaikan debu itulah lebih dari 7 milyar
manusia hidup dengan segala kegiatan dan kesombongannya. Subhanallah, sungguh
sangat kecil manusia dan luar biasa hebat Sang Maha Kuasa.
Para jamaah yang
berbahagia
Kita mulai memahami mengapa Nabi Muhammad
menangis ketika diingatkan oleh Allah tentang penciptaan langit dan bumi.
Lantas, bagaimanakah dengan pergantian
siang dan malam hari?
Al-Quran surah
Al-Qasas (surah ke-28) ayat 71-72.
قُلْ
أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ ۖ أَفَلَا تَسْمَعُونَ
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ
اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ
غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Katakan: "Terangkanlah kepadaKu,
jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat,
siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka
Apakah kamu tidak mendengar?"
Katakan: "Terangkanlah kepadaKu, jika
Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah
Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat
padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?"
Para jamaah yang
berbahagia
Pada umumnya, suhu udara pagi hari di
Sidoarjo di bawah 30 derajat Celsius, pada jam 12 siang sekitar 33 derajat Celcius.
Pada siang hari yang sangat panas permukaan aspal jalan raya sekitar 50 derajat
Celsius.
Jika air disiramkan ke aspal tersebut, maka air
akan menguap dan aspal menjadi kering lagi. Jika matahari tidak bergeser ke
barat dan tetap berada di atas kita terus menerus, maka sekitar 100 jam semua
air di permukaan bumi akan menguap, dan 100 jam lagi seluruh air di bumi akan
habis menguap, serta darah dalam tubuh manusia pun akan ikut mendidih.
Jadi, jika panas terus menerus selama 200
jam saja, maka seluruh kehidupan di bumi akan musnah.
Sebaliknya, apakah yang terjadi jika Allah
menciptakan malam hari terus menerus. Di Arab Saudi suhu pada siang hari
sekitar 50 derajat Celsius, sedangkan pada malam hari sekitar 14 derajat
Celsius.
Apabila malam hari terus menerus selama
100 jam, maka suhu bumi mencapai 0 derajat Celsius. Jika diteruskan selama 100
jam lagi, maka semua air di bumi akan membeku, termasuk cairan dalan tubuh
manusia. Jadi, sungguh dahsyat pergantian siang dan malam hari tersebut, tetapi
pada umumnya, kita menganggapnya biasa saja.
Para jamaah yang
berbahagia
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 29.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُولِجُ
اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَأَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa
Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke
dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai
kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
Para jamaah yang
berbahagia
Semoga dengan uraian singkat ini kita
mampu memahami mengapa Nabi Muhammad menangis ketika menerima wahyu ilmu
pengetahuan tersebut. Apalagi wahyu ini turun setelah Nabi menjalani Isra
Mikraj, sehingga Nabi Muhammad mengalami sendiri perjalanan mengarungi alam
semesta.
Para jamaah yang
berbahagia
Semoga Allah memberi kekuatan dan
kesehatan kepada kita semua untuk mampu terus belajar memahami Al-Quran dan
mengajarkannya, sehingga kita semua dapat memperolah kebahagiaan hidup di dunia
dan akhirat . Amin Ya Robbal Alamin.
بَارَكَ اللهُ
لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي
وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
----duduk----
0 comments:
Post a Comment