Friday, December 7, 2018

1638. KHUTBAH JUMAT IPTEK


Khutbah Jumat, 7-12-2018
“Al-Quran dan IPTEK”
Khutbah-1
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى      مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

Para jamaah yang berbahagia,
      Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yang berbahagia
     Nabi Muhammad tidak pernah menangis sehebat itu, bahkan ketika Rasulullah kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya, atau ketika beliau mengalami tekanan yang sangat berat dari kaum kafir yang menentangnya.
      Tangisan Nabi Muhammad berlangsung hampir semalaman itu terjadi sesaat setelah beliau menerima wahyu dari Allah surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 190-191.
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 190-191.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
    
       Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka lidungilahKami dari siksa neraka.”
Para jamaah yang berbahagia
      Dikisahkan Bilal sedang mengumandangkan azan Subuh. Biasanya, sebelum azan Subuh selesai, Nabi Muhammad sudah berada di dalam Masjid Nabawi untuk  memimpin salat jamaah Subuh bersama para sahabat.
      Tetapi, saat itu tidak seperti biasanya, Nabi Muhammad belum juga hadir meskipun Bilal sudah menyelesaikan kalimat terakhir azannya.
      Ditunggu beberapa saat Rasulullah  belum juga masuk ke dalam masjid. Akhirnya, karena khawatir terjadi sesuatu, Bilal menjemput Nabi Muhammad yang rumahnya bersebelahan dengan Masjid Nabawi.
Para jamaah yang berbahagia
      Bilal mengetuk pintu bilik rumah Nabi Muhammad sambil mengucapkan salam, tetapi tidak ada jawaban dari dalam bilik. Beberapa saat kemudian Nabi Muhammad muncul sambil menjawab salam.
      Bilal melihat airmata masih berlinangan di pipi Rasulullah. Bilal bertanya apakah Nabi sakit atau ada kejadian hebat lainnya. Rasulullah menjawab bahwa beliau semalam telah menerima wahyu dari Allah, beliau membacakan  surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 190-191.
      Bilal heran dan tidak mengerti mengapa Rasulullah menangis ketika menerima wahyu tersebut, padahal firman Allah tersebut tidak bernada menegur dan tidak memerintahkan untuk menjalankan kewajiban tertentu.
Para jamaah yang berbahagia
      Marilah kita mencoba memahami kenapa Nabi Muhammad sampai menangis ketika menerima wahyu tersebut.
Beberapa kata kunci tersebut adalah:
  1. Penciptaan langit dan bumi.
  2. Pergantian siang dan malam hari.
  3. Tanda-tanda kebesaran Allah.
  4. Selalu berpikir tentang Allah.
  5. Tidak ada yang sia-sia.
  6. Maha suci Allah.
  7. Hindarkan dari api neraka
Para jamaah yang berbahagia
      Sekarang ini lebih dari 7 milyar manusia hidup di planet yang bernama bumi. Bumi yang kita tumpangi ini berputar pada dirinya sendiri dengan kecepatan sekitar 1.700 km per jam, artinya dalam 1 jam menempuh jarak 1.700 km. Tetapi kita tidak merasakannya, karena manusia ikut berputar dalam sebuah kendaraan bumi yang bergaris tengah sekitar 12.000 km.
      Selain itu, bumi juga mengelilingi matahari pada jarak sekitar 150 juta km dengan kecepatan sekitar 107.000 km per jam. Artinya, bumi kita ini berputar pada dirinya sendiri dan melesat di angkasa mengelilingi matahari yang kita lihat setiap hari ini bergaris tengah sekitar 200 kali bumi.
     Apakah yang menyebabkan bumi berputar pada dirinya sendiri sekaligus mengelilingi matahari? Ternyata ada gaya tarik yang sangat hebat, seperti terikat pada sebuah tali yang tidak kelihatan.
Para jamaah yang berbahagia
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 10.

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
      
      Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Para jamaah yang berbahagia
     Pernahkan kita bayangkan, bahwa matahari yang kita lihat sekarang ini adalah matahari 8 menit yang lalu, bukan matahari yang kita lihat sekarang!.
      Karena jarak dari matahari ke bumi sejauh 150 juta km ditempuh cahaya dalam waktu 8 menit.
      Begitu juga, ketika kita melihat bintang yang berjarak 8 tahun cahaya. Bintang yang kita lihat itu bukanlah bintang yang sekarang, tetapi bintang 8 tahun lalu, karena cahaya yang kita lihat telah menempuh perjalanan sejauh 8 tahun cahaya.
      Jadi, kalau pada malam hari kita mengamati langit, sebenarnya kita bukan melihat langit yang sekarang saja, tetapi pada saat yang bersamaan juga melihat langit sekarang, langit 100 tahun lalu, langit 1000 tahun lalu. Subhanallah, kita jadi merasa aneh dengan diri kita sendiri.
Para jamaah yang berbahagia
      Menurut para ahli, ada bintang yang besarnya ribuan kali matahari kita. Setiap 100 milyar bintang disebut galaksi. Setiap 100 milyar galaksi disebut superkluster dan seterusnya.
     Alam semesta ini belum diketahui batasnya sampai sekarang. Bumi yang kita tempati ini bagaikan sebuah debu di padang pasir semesta. Di atas bumi yang bagaikan debu itulah lebih dari 7 milyar manusia hidup dengan segala kegiatan dan kesombongannya. Subhanallah, sungguh sangat kecil manusia dan luar biasa hebat Sang Maha Kuasa.
Para jamaah yang berbahagia
      Kita mulai memahami mengapa Nabi Muhammad menangis ketika diingatkan oleh Allah tentang penciptaan langit dan bumi.
     Lantas, bagaimanakah dengan pergantian siang dan malam hari?
Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 71-72.

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ ۖ أَفَلَا تَسْمَعُونَ        
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

      Katakan: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?"
     Katakan: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?"
Para jamaah yang berbahagia
      Pada umumnya, suhu udara pagi hari di Sidoarjo di bawah 30 derajat Celsius, pada jam 12 siang sekitar 33 derajat Celcius. Pada siang hari yang sangat panas permukaan aspal jalan raya sekitar 50 derajat Celsius.
      Jika  air disiramkan ke aspal tersebut, maka air akan menguap dan aspal menjadi kering lagi. Jika matahari tidak bergeser ke barat dan tetap berada di atas kita terus menerus, maka sekitar 100 jam semua air di permukaan bumi akan menguap, dan 100 jam lagi seluruh air di bumi akan habis menguap, serta darah dalam tubuh manusia pun akan ikut mendidih.
     Jadi, jika panas terus menerus selama 200 jam saja, maka seluruh kehidupan di bumi akan musnah.
     Sebaliknya, apakah yang terjadi jika Allah menciptakan malam hari terus menerus. Di Arab Saudi suhu pada siang hari sekitar 50 derajat Celsius, sedangkan pada malam hari sekitar 14 derajat Celsius.
     Apabila malam hari terus menerus selama 100 jam, maka suhu bumi mencapai 0 derajat Celsius. Jika diteruskan selama 100 jam lagi, maka semua air di bumi akan membeku, termasuk cairan dalan tubuh manusia. Jadi, sungguh dahsyat pergantian siang dan malam hari tersebut, tetapi pada umumnya, kita menganggapnya biasa saja.
Para jamaah yang berbahagia
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 29.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَأَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

      Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Para jamaah yang berbahagia
      Semoga dengan uraian singkat ini kita mampu memahami mengapa Nabi Muhammad menangis ketika menerima wahyu ilmu pengetahuan tersebut. Apalagi wahyu ini turun setelah Nabi menjalani Isra Mikraj, sehingga Nabi Muhammad mengalami sendiri perjalanan mengarungi alam semesta.
Para jamaah yang berbahagia
      Semoga Allah memberi kekuatan dan kesehatan kepada kita semua untuk mampu terus belajar memahami Al-Quran dan mengajarkannya, sehingga kita semua dapat memperolah kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat . Amin Ya Robbal Alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
 وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

----duduk----













Related Posts:

0 comments:

Post a Comment