NIAT SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang niat dalam salat?”
Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
1. Umat Islam yang mengerjakan salat tanpa
berniat hukumnya tidah sah alias salatnya batal, dan harus mengulang salat
lagi.
2. Dalam Islam, semua amal perbuatan harus diawali
dengan niat.
3. Umar bin Khattab berkata bahwa Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya amal perbuatan itu hanya dengan niat, seseorang akan
mendapatkan hasil amal perbuatannya sesuai dengan niatnya”. (HR. Bukhari dan
Muslim).
َ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ
بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ
وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا
يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya,
dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya berniat
karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak
dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai tujuan ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim,
dan empat imam ahli hadis)
4. Para ulama menjelaskan bahwa niat itu terletak
dalam hati seseorang.
5. Ucapan lidah bukanlah niat, tetapi ucapan
lidah dapat membantu mengingatkan hatinya.
6. Kekeliruan pada lidah tidak memudaratkan,
asalkan niat dalam hatinya benar.
a. Hukum niat ini disepakati oleh kalangan mazhab
Syafii dan mazhab Hambali.
b. Mazhab Maliki dan mazhab Hanafi
berpendapat bahwa melafazkan niat dengan lidah tidak disyariatkan dalam salat,
kecuali apabila orang yang salat ragu-ragu.
7. Menurut mazhab Hanafi melafazkan niat dalam
salat adalah perbuatan bid’ah, tetapi dianggap baik apabila orang yang akan
mengerjakan salat melafazkan niatnya dengan lidah bertujuan untuk menghilangkan
perasaan ragu-ragu.
8. Waktu berniat untuk mengerjakan salat.
a. Menurut mazhab Maliki, mazhab Hanafi, dan
mazhab Hambali bersepakat bahwa sah hukumnya apabila berniat salat SEBELUM mengangkat
tangan ketika takbiratul ihram.
b. Menurut mazhab Syafii bahwa berniat salat
adalah BERSAMAAN dengan mengangkat tangan ketika takbiratul ihram.
9. Contoh niat salat Subuh.
اُصَلّى فَرْضَ
الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli
fardhal shubhi rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"
Aku berniat melakukan salat fardu Subuh 2
rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah.
10. Contoh lafaz niat salat Zuhur.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli fardhal zhuhri
arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"
Aku berniat melakukan salat
fardu Zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.
11. Contoh lafaz niat alat Asar.
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli fardhal 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati
adaa-an lillaahi ta'aala"
Aku berniat melakukan salat
fardu Asar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.
12. Contoh lafaz niat salat Magrib.
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilall
qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"
Aku berniat melakukan salat
fardu Magrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.
13. Contoh lafaz niat salat Isya.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ
اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Aku berniat melakukan salat
fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.
14. Contoh
niat salat Jumat.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal jum'ati rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an
ma`muuman lillaahi ta'aala"
Artinya :
Aku berniat melakukan salat Jumat 2 rakaat, sambil menghadap qiblat,
menjadi makmum, karena Allah ta'ala.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77
Tanya-Jawab Seputar Salat.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99
Tanya-Jawab Seputar Salat.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37
Tanya-Jawab Masalah Populer.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment