PILOT HERAN
ATMOSFIR AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A. Pilot
Amerika serikat kagum tentang isi Al-Quran yang menjelaskan sesak dada ketika
berada di angkasa.
1. MAKASSAR,
TRIBUN-TIMUR.COM- Ribuan tahun sebelum manusia dapat mengarungi angkasa, Allah berfirman
tentang kehilangan oksigen atau sesak napas dalam ketinggian tertentu.
2. Allah
berfirman,”Dan barang siapa dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit.”
3. Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 125.
فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهْدِيَهُۥ يَشْرَحْ
صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُۥ يَجْعَلْ صَدْرَهُۥ ضَيِّقًا
حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى ٱلسَّمَآءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجْسَ
عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
Barang siapa Allah menghendaki akan memberi kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
Barang siapa Allah menghendaki akan memberi kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
4. Sebelum
Pascal menemukannya tahun 1648, tidak ada seorang pun yang tahu keadaan
atmosfir.
5. Dia
menemukan fakta tekanan oksigen akan berkurang pada tempat yang lebih tinggi
dari permukaan laut.
6. Fakta
Ilmiah Al-Quran tentang sesak napas di ketinggian semakin terungkap ketika para
ilmuwan mengetahui oksigen di permukaan bumi lebih padat ketimbang di
ketinggian.
7. Kepadatan
oksigen antara permukaan bumi hingga 20.000 meter di atas permukaan laut sebesar
50 persen.
8. Hal
ini lebih banyak dibanding oksigen yang berada antara permukaan bumi hingga
50.000 di atas permukaan laut yang berjumlah hanya 90 persen.
9. Kesimpulannya,
udara semakin ke tempat tinggi semakin berkurang secara vertikal (dari bumi ke
arah tinggi).
10. Oksigen
semakin sedikit ketika berada pada ketinggian paling atas dari atmosfer.
11. Sebelum
oksigen benar-benar hilang ketika berada di luar angkasa atau di luar atmosfer.
12. Kekurangan
oksigen tidak dirasakan oleh pernapasan manusia ketika manusia memanjat gunung pada
ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut.
13. Sistem
pernapasan manusia masih mampu mengatasi ketinggian 10.000 hingga 25.000 meter
di atas permukaan laut.
14. Ketika
manusia masuk arena luar angkasa, oksigen akan semakin berkurang yang bisa
menyebabkan dyspnea (sesak napas).
15. Lama
kelamaan proses pernafasan semakin sulit .
16. Dan mengakibatkan
gagal bernapas akibat sedikit oksigen atau bahkan tidak ada oksigen sama
sekali.
17. Hal ini
berkaitan dengan atmosfer tidak pernah diketahui manusia ketika Al-Qur’an
diturunkan ribuan tahun lalu.
18. Orang
hanya tahu kalau naik ke tempat tinggi bisa merasa senang dan menikmati desiran
angin sepoi-sepoi.
19. Tapi
Al-Qur’an sudah bicara ribuan tahun yang lalu tentang hal ini.
B. Ada 2 hal
menarik terkait ketinggian ruang angkasa yang dibicarakan al-Quran.
1. Ke-1: Terjadi
sesak napas (dyspnea) jika orang berada lebih tinggi di lapisan atmosfer.
1) Karena
kekurangan oksigen dan penurunan tekanan udara.
2. Ke-2:
Susah bernapas bisa menyebabkan kematian.
1) Ketika
orang berada lebih tinggi dari 30.000 meter di atas permukaan laut.
2) Karena
penurunan drastis tekanan udara dan kekurangan oksigen secara ekstrim.
20. Al-Quran
menyebutkan kalimat “yashsha’adu” (menaiki).
1) Yaitu
naik ke tempat tinggi dengan susah dan penderitaan.
2) Kesusahan
membuat orang sulit bernapas.
3) Hal ini
dialami oleh orang yang naik ke lapisan tertinggi atmosfer.
21. Astronot
Amerika Serikat yang merasakan sendiri
sesak napas di angkasa merasa kagum dan heran terhadap isi Al-Quran.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment