PEMERINTAH
BUKAN NEGARA
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

A. Pemerintah
Bukan Negara.
1. Oleh
Pipit di Jerman.
2. Pak Pipit
sering menjelaskan bahwa Pemerintah bukan Negara.
3. Pemerintah
berbeda dengan Negara.
4. Berdasar
pengalamannya hidup di Jerman.
5. Ketika
bayi lahir, pada saat itu pula Negara mencairkan semua tunjangannya untuk bayi itu.
6. Tidak
peduli siapa kanselirnya.
7. Tidak
peduli siapa pejabat pemerintahnya.
8. Tetapi
Negara hadir saat itu.
B. Di lndonesia,
Pemerintah sering berlaku sebagai Negara.
1. Kondisi
Jerman berbanding terbalik dengan di Indonesia.
2. Di lndonesia,
Pemerintah sering berlaku sebagai Negara.
3. Tidak
jarang, ketika Bupati baru dilantik, para Pegawai Pemerintah langsung dimutasi
pemindahan kerja.
4. Hanya
karena orang-orang itu bukan dari tim suksesnya.
5. Seharusnya
hal ini tidak terjadi.
C. Pegawai
Negara hanya patuh kepada Negara.
1. Semestinya
Pegawai Negara hanya taat kepada Negara, bukan kepada Pemerintah.
2. Pak
Pipit menilai itu sebabnya birokrasi di Indonesia berjalan amburadul.
3. Seharusnya,
Pegawai Negeri Sipil hanya taat kepada Negara.
4. Bukan
taat kepada Pemerintah.
5. Tetapi,
rezim Orde Baru mencantumkan dalam undang-undang.
6. Bahwa
Pegawai Negeri taat kepada Negara dan Pemerintah yang berkuasa.
D. Aparatur
Negara bukan Pegawai Pemerintah.
1. Contoh
lainnya, Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia.
2. Di
Jerman tidak ada Bank Pemerintah seperti di Indonesia.
3. Salah
kaprahnya Aparatur Negara dianggap sebagai Pegawai Pemerintah.
4. Pegawai
di Kementerian seharusnya Pegawai Negara, bukan Pegawai Pemerintah.
5. Di DPR
RI, pegawai di Sekretariat Jendral DPR adalah PNS, padahal DPR adalah Lembaga
Legislatif.
6. Secara
logika, jika Lembaga Legislatif ingin membuka lamaran pekerjaan, ia minta izin
kepada Lembaga Eksekutif yakni Menteri Dalam Negeri agar diberi jatah Pegawai.
7. Anehnya
lagi, hal ini juga berlaku di beberapa Lembaga Negara di Indonesia.
8. Seperti
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial dan lainnya.
E.
KPU harus independen.
1. KPU seharusnya
menjadi Lembaga Independen justru mendapat jatah Pegawai Negeri Sipil dari
Menteri Dalam Negeri.
2. Hal
ini sangat aneh dan rancu.
3. Akibatnya,
loyalitas pegawai negeri di Indonesia adalah kepada Pemerintah atau atasan
mereka, bukan kepada Negara.
4. Hal
ini tidak berlaku di Jerman.
5. Yang
berlaku di Jerman seorang Pegawai Pemerintah taat kepada Negara.
F. Politik
Itu Mulia
1. Pak
Pipit mejelaskan di Jerman pendidikan politik sudah ditanamkan kepada anak-anak
sejak SMP.
2. Sehingga,
politik bukan hal yang aneh bagi anak SMP di Jerman.
3. Murid SMP
dikenalkan politik itu hal tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan mereka.
4. Murid sekolah
diberitahu seragam sekolah, jumlah jam pelajaran, kurikulum mata pelajaran,
hingga kebersihan sekolah semuanya hasil keputusan politik di Jerman.
5. Setiap
kebijakan pemerintah tidak mungkin lepas dari urusan Politik.
6. Tidak
tepat jika ada masalah yang dihadapi pemerintah kemudian dianggap sebagai
politisasi.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment