Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Sejarah fondasi Kakbah.
1.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat
127.
وَإِذْ
يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا
تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama
Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan, kami terimalah amalan kami,
sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
2.
Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 37.
رَبَّنَا
إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ
الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ
تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka
jadikan hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka
dari buah-buahan, semoga mereka bersyukur.
3.
Bangunan fisik Kakbah didirikan di atas
pondasi batu-batu bangunan lama yang telah berumur ribuan tahun.
4.
fondasi Kakbah disusun berbentuk mirip punggung
onta yang melekat kuat sekitar 1,5 meter ke dalam tanah.
5.
Bangunan fisik Kakbah berbentuk semacam balok
yang tidak beraturan.
6.
Tinggi bangunan Kakbah 14 meter.
7.
Lebar dinding Kakbah dari Hajar Aswad ke
Rukun Iraqi di dekat Hijir Ismail 12,84
meter.
8.
Lebar dinding Kakbah di bagian Hijir Ismail 11,28
meter.
9.
Lebar dinding Kakbah dari Hajar Aswad ke
Rukun Yamani 11,52 meter.
10. Dan
lebar dinding dari Rukun Yamani ke Rukun Syami12,11 meter.
11. Hajar
Aswad tertanam di pojok selatan dinding Kakbah setinggi 1,1 meter dari lantai, dengan
panjang 25 cm dan lebarnya 17 cm.
12. Hajar Aswad awalnya berbentuk 1 bongkahan saja.
13. Tetapi
sekarang menjadi 8 gugusan batu kecil.
14. Terhadap
Hajar Aswad berupa gugusan 8 batu kecil yang tertanam dalam bongkahan batu
besar yang dikelilingi ikatan perak ini umat Islam dianjurkan untuk menyalami
dan menciumnya, bukan bagian peraknya.
15. Multazam
adalah dinding yang terletak antara Hajar Aswad dengan pintu Kakbah.
16. Multazam
tempat mustajab (doa yang dikabulkan).
17. Umat
Islam disunahkan untuk menempelkan pipi, dada, lengan, dan kedua telapak tangan
di Multazam sambil berdoa mohon kepada Allah.
18. Hijir
Ismail adalah bangunan terbuka berbentuk setengan lingkaran.
19. Karena
yang setengah lingkaran terpotong, sehingga disebut “hathim” (yang terpotong).
20. Zaman dahulu ditempati Nabi Ismail dan ibunya,
Hajar, bertempat tinggal.
21. Jarak
3 meter dari tembok Kakbah ke Hijir Ismail termasuk bagian dalam Kabah.
22. Salat
di tempat ini bernilai sama dengan salat di dalam Kakbah.
23. Orang
tawaf mengelilingi Kakbah harus berada di luar Hijir Ismail.
24. Ukuran
Hijir lsmail:
1)
Tingginya 1,32 meter.
2)
Lebarnya 1,55 meter.
3)
Jarak 2 pintu masuknya 8,77 meter.
4)
Jarak dari dinding Kakbah ke dinding Hijir lsmail
8,46 meter.
5)
Yang termasuk bagian dalam Kakbah 3 meter
dari dinding Kakbah.
6)
Panjang dinding Hajir ismail bagian luar
21,57 meter.
25. Talang
emas untuk saluran air hujan dan air cucian ketika Kakbah dibersihkan berada di
bagian atas dinding Kakbah tepat di atas Hijir Ismail.
26. Berdoa
di bawahnya termasuk mustajab (doa yang dikabulkan).
27. Talang
emas berukuran panjang seluruhnya 2,53 meter; ukuran panjang talang yang
terlihat 1,95 meter; panjang talang yang tertanam dalam dinding Kakbah 58 cm;
ukuran tinggi talang 23 cm; dan lebar talang 26 cm.
28. Rukun
Yamani terletak di pojok tenggara Kakbah sejajar dengan Hajar Aswad yang berada
di sudut Kakbah yang menghadap ke negeri Yaman.
29. Umat
Islam dianjurkan mengusap dan melambaikan tangan terhadap Rukun Yamani.
30. Syadzarwan
adalah bagian bangunan berbentuk melengkung di bawah dinding Kakbah sampai
permukaan lantai selain dalam bagian Hijir Ismail.
31. Pintu
masuk Hijir Ismail termasuk bagian dalam Kakbah.
32. Syadzarwan
yang berukuran tinggi 13 cm dengan lebar 45 cm untuk melindungi Kakbah dari
genangan air dan tempat mengikat tali kiswah penutup Kakbah sebanyak 55 buah berbentuk bulat agar tak
membahayakan para jamaah.
33. Bangunan
atap Kakbah disangga dengan 3 tiang utama terbuat dari kayu berdiameter 44 cm
dengan jarak antara tiang 2,35 meter dan arah lurus dari pintu masuk Kakbah
terdapat mihrab yang pernah digunakan oleh Nabi Muhammad untuk salat di dalam
Kakbah.
34. Di
sebelah pojok kanan pintu masuk Kakbah terdapat tangga untuk naik ke atap yang
digunakan untuk mencuci dan memasang tali kiswah penutup Kakbah melewati pintu
“taubat” yang dibungkus kain kiswah setinggi 7,5 meter dan diganti setiap 3 tahun sekali, karena
terlindung dari debu dan hujan.
35. Di
dalam Kakbah untuk naik ke atap tardapat anak tangga sebanyak 35 buah, lebar
tangga 63 cm sampai 75 cm, dan tinggi setiap anak tangga 24 cm sampai 35 cm, serta di dalam Kakbah terdapat sebuah
kotak besar untuk menyimpan barang-barang berharga milik Kakbah.
36. Pintu
Kakbah berukuran tinggi 3,1 meter; lebarnya 1,9 meter; tebalnya 50 cm; dan
jarak dari lantai setinggi 2,25 meter yang dilengkapi dengan kunci sepanjang 40 cm dengan gembok berukuran
panjang 34 cm dan lebarnya 6 cm.
37. Kain
kiswah penutup Kakbah terbuat dari sutera murni yang diberi warna hitam dengan
dirajut tulisan kaligrafi Arab yang terdiri atas 5 potong kain kiswah, yang 4 potong
kiswah dipasang pada 4 dinding dan yang 1 potong kiswah untuk menutup pintu
Kakbah.
38. Sepertiga
bagian atas kiswah terdapat sabuk bertulisan ayat-ayat Al-Quran dan setiap
tahun pada 9 Zulhijah kain kiswah diganti, sehingga pada hari raya Idul Adha
maka Kakbah diselubungi kain kiswah baru.
39. Tinggi
kain kiswah 14 meter, beratnya 670 kg, lebar kiswah untuk dinding Hajar Aswad
hingga Rukun Iraqi 11, 67 meter; lebar kiswah dinding Rukun Yamani hinggaHajar
Aswad 10,18 meter; lebar kiswah dinding bagian Hijir Ismail 9,90 meter; dan lebar kiswah dinding Rukun Yamani sampai
Rukun Syami 12.04 meter.
40. Kain
kiswah penutup pintu Kakbah disebut “Al-Barqa” yang berukuran tingginya 6,32 meter
dan lebarnya 3,30 meter dansetiap sudutnya diberi hiasan tulisan kaligrafi
Al-Quran dalam 8 lingkaran dan tengahnya terdapat 3 lingkaran bertulisan
“Hasbiyallah”.
41. Al-Quran
surah Al-Baqarah, surah ke-2 ayat 144.
قَدْ
نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً
تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا
كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا
يَعْمَلُونَ
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang
kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu
berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa
berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
Daftar Pustaka
1. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4. Tafsirq.com
online
Keterangan gambar
1. Kakbah








0 comments:
Post a Comment