PERINTAH SALAT DI ALQURAN HADIS NABI DAN TRADISI
Oleh:
Drs H M Yusron Hadi, MM
HADIS
Teks hadis bukan dari Rasulullah.
Tapi dari periwayat hadis.
Sehingga teks hadis.
Atau redaksi hadis.
Bisa berbeda.
Dari para ahli hadis.
Misalnya.
1)
Imam Bukhari.
2)
Imam Muslim.
3)
Dan lainnya.
Pasa ulama
hadis.
Berusaha
cari berita.
Hadis
artinya berita.
Soal sunah
Rasulullah.
Tapi hadis.
Tak
pernah dicek oleh Rasulullah.
Kata
“hadis”.
Artinya:
1.
Sesuatu yang
baru, dekat, atau singkat.
2.
Sesuatu
yang diberitakan, diperbincangkan, dan dipindahkan.
Dari orang kepada orang lain.
SUNAH.
Segala ucapan dan perbuatan Rasulullah.
Ketika
beliau masih hidup.
HADIS.
Yaitu
catatan para ulama hadis.
Tentang
sunah Rasulullah.
Dilakukan
setelah Rasulullah wafat.
PARA IMAM MAZHAB
1)
MAZHAB HANAFI.
Oleh Nukman bin Tsabit.
Lahir tahun 89 Hijriah.
Wafat tahun 150
Hijirah.
Berasal dari Irak.
2)
MAZHAB MALIKI.
Oleh Imam Malik bin Anas.
Lahir tahun 93 Hijriah.
Wafat tahun 179 Hijriah.
Berasal dari Madinah.
3)
MAZHAB SYAFII.
Oleh Muhammad bin Idris.
Lahir tahun 150 Hijriah.
Wafat tahun 200 Hijirah.
Berasal dari Gaza, Palestina.
4)
MAZHAB HAMBALI
Oleh Ahmad bin Hambal.
Lahir tahun 164 Hijriah.
Wafat tahun 241 Hijriah.
Berasal dari Bagdad, Irak.
Para lmam Mazhab.
Pada abad ke-7 Masehi.
Para Ahli Fikih.
Pada abad ke8 Masehi.
PARA
AHLI FIKIH
1)
IMAM BUKHARI
Lahir tahun 810 Masehi.
2)
IMAM MUSLIM
Lahir tahun 819
Masehi.
3)
IMAM ABU DAWUD
Lahir tahun 817 Masehi.
4)
IMAM TIRMIZI
Lahir tahun 824
Masehi.
Imam Syafii .
Tak pernah pakai hadis Bukhari.
Saat lmam Syafii hidup.
1)
Lahir 150 Hijriah.
2)
Wafat 200 Hijriah.
Imam Bukhari masih kecil.
1)
Lahir 810 Masehi.
RUKUN IMAN
Yaitu beriman pada:
1)
Allah.
2)
Malaikat.
3)
Kitab.
4)
Rasul.
5)
Hari kiamat.
6)
Takdir.
Hadis.
1)
Tak masuk rukun iman.
2)
Karya para ulama hadis.
3)
Bukan karya Rasulullah.
Kesimpulan.
Hadis Nabi bersifat:
1)
Relatif.
2)
Tak mutlak.
3)
Pilihan.
PERINTAH SALAT
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 43.
وَأَقِيمُوا
الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikan salat, tunaikan zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 77.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ
وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ۩
Hai orang-orang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 125.
وَإِذْ
جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ
إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ
طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah)
tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian makam
Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkan
rumah-Ku untuk orang tawaf, iktikaf, rukuk dan yang sujud".
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 45.
اتْلُ
مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ
تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran)
dan dirikan salat. Sesungguhnya salat mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) lebih besar (keutamaannya dari ibadah
lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 98.
فَسَبِّحْ
بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di
antara orang-orang yang bersujud (salat).
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 32.
قُلْ
أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ
الْكَافِرِينَ
Katakan: "Taati Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang kafir".
Hadis raiwayat Bukhari.
Rasulullah
bersabda,
صلوا كما رايتموني اصلى
“Shollu
kama roaitu muni usholi.”
“Salatlah
kalian seperti melihatku salat.”
Kesimpulan.
1.
Perintah salat jelas dalam Al-Quran.
2.
Perintah salat bersifat umum.
3.
Perincian cara salat.
Dipraktikkan Rasulullah.
Diikuti para sahabat.
4.
Salat jadi tradisi turun temurun.
1)
Di Masjid Nabawi Madinah.
2)
Di Masjidil Haram Mekah.
5.
Kemudian merujuk hadis.
1)
Sesuai Al-Quran.
2)
Sesuai tradisi Masjid Mekah dan Madinah.
(Sumber
Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment