Saturday, February 25, 2023

16839. ISLAM AGAMA GLOBAL TAK DISEKAT SUKU BANGSA

 



ISLAM AGAMA GLOBAL TAK DISEKAT SUKU BANGSA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.



 

 

Saat ini.

Dunia makin global.

 

Warga dunia.

Disebut global citizen.

Atau penduduk global.

 

Segala sesuatu.

Bahkan di tempat terpencil.

Terimbas gerakan global.

 

Dalam Islam.

Dunia global.

Tak baru dan tak asing.

 

Islam sejak awal.

Siap jadi agama global.

 

Dan tuntunan hidup dunia.

Dengan karakter globalnya.

 

Konsep dasar Islam.

Bersifat “global in nature”.

 

Dalam dunia global.

Semua lintas batas.

 

 Allah dalam konsep Islam.

Tuhan yang lewati batasan apa pun.

 

Allah bukan milik bangsa:

1)        Arab.

2)        Eropa.

 

3)        Amerika.

4)        Nusantara.

 

Allah tak dibatasi jender.

Tak dibatasi jenis kelamin.

 

Tak perlu debat.

Dipanggil “He, She,  atau They”.

 

Allah adalah Tuhan bagi semua manusia.

Tuhan bagi alam semesta.

 

Nabi Muhammad.

Utusan Allah lintas batas.

 

Rasulullah melewati batas:

1)        Suku.

2)        Bangsa.

 

3)        Ras.

4)        Etnis.

 

5)        Warna kulit.

6)        budaya.

 

Rasulullah:

1)        Milik seluruh manusia.

2)        Misinya rahmat bagi alam semesta.

 

Konsep umat lslam.

Ummatan wahidah.

 

Umat yang satu.

Tak dibatasi:

 

1)        Keluarga.

2)        Suku.

 

3)        Bangsa.

4)        Warna kulit.

 

Al-Quran:

Petunjuk bagi semua umat mausia.

 

Dalam kesatuan umat lslam.

Terajut indah keragaman.

 

Tanpa diikat konsep plural.

Model Barat.

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang pria dan waita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 213.

 

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

 

Manusia adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang hal  yang mereka perselisihkan. Tidak berselisih tentang Kitab melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan lurus.

 

Kesatuan umat lslam unik.

Karena rajutan ragam indah.

 

Umat lslam beragam.

Penuh warna-warni.

 

Tapi teranyam.

Dalam ikatan solid.

Umat lslam bersaudara.

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Sesungguhnya orang-orang beriman bersaudara. Maka damaikan (perbaiki hubungan) antara kedua saudaramu dan takutlah terhadap Allah, agar kamu mendapat rahmat.

 

 Tiap unsur terikat

Jadi kesatuan kokoh.

 

Kesatuan umat lslam.

Karena semua setara.

 

Keragaman bukan nilai berbeda.

Tapi ada pada kesatuan hati.

Yaitu iman dan takwa.

 

Karakter Islam sesuai zaman global.

Maka umat lslam.

 

Harus di garda depan.

Memberi “celupan warna”.

 

Jangan jadi korban.

Hiruk pikuk global dunia.

 

(Sumber lmam Shamsi Ali)

0 comments:

Post a Comment