Saturday, August 19, 2023

19884. ANIES BASWEDAN SANAD ILMU PABELAN TERBUIRENG

 


 

ANIES BASWEDAN SANAD ILMU PABELAN DAN TEBUIRENG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Dari M. Chozin Amirullah.

 

 

BULAN Agustus 2023.

Anies Baswedan.

 

Silaturahmi ke beberapa pesantren.

 

1)                Jawa Timur.

2)                Jawa Tengah.

 

Di Jawa Timur.

Anies Baswedan.

 

 

Kunjungi Pondok:

 

1)        Pesantren Islam At-Tauhid Sidoresmo. Di Surabaya.

 

2)        Pesantren Walisongo.

Di Situbondo.

 

Di Jawa Tengah.

Anies Baswedan.

 

Kunjungi Pondok Pesantren Pabelan.

Di Magelang.

 

Kunjungan ke Ponpes Pabelan.

Magelang.

 

Terasa istimewa.

Bagi Anies Baswedan.

 

Sebab, Anies Baswedan.

Pernah belajar .

Di pondok pesantren ini.

Saat masih SMP.


Saat acara ngobrol bareng santri.

Di Ponpes Pabelan.

 

Anies Baswedan.

Nostalgia dan cerita.

 

Pengalaman belajar.

Di pesantren itu.

 

Anies Basawdan.

Juga beri materi.

Wawasan kebangsaan.


Menjadi santri.

Yang pintar agama.

Dan cinta tanah air.

 

Satu kesatuan tak terpisahkan.

Hal itu.

Salah satu ciri.

Santri Ahlussunnah wal Jamaah.


Ada beberapa alasan.

Orang tua Anies Baswedan.

 

Pilih Ponpes Pabelan.

Untuk  belajar agama.

 

1)        Lokasi Ponpes Pabelan.

Di Mungkid, Magelang.

 

Relatif dekat tempat tinggal.

 Anies Baswedan.

Di Yogyakarta.

Sekitar 30 km.

 

2)        Sanad ilmu.

 

Sanad jalur ilmu Ponpes Pabelan.

Ponpes Pabelan.

 

Salah satu tertua.

Di Jawa Tengah.

Tapi alami pasang surut.

 

Tahun 1800-an.

Cikal bakal

Pondok Pesantren Pabelan.

 

Kegiatan mengaji.

Dirintis Kiai Raden Muhammad Ali.

 

Perang Diponegoro (1825-1830).

Ponpes ini berhenti.

Dalam waktu lama.

 

Kiai Raden Muhammad Ali.

Berjuang ikut Pangeran Diponegoro.


Ponpes Pabelan.

Salah satu markas utama.

Pendukung Pangeran Diponegoro.

 

Selesainya Perang Diponegoro.

Ponpes Pabelan.

Berhenti dalam waktu lama.


Tahun 1900-an.

Ponpes Pabelan.

 

Bangkit diasuh Kiai Anwar.

Dan dilanjutkan Kiai Anshor.

 

Pondok Pabelan .

Kembali vakum.

 

Pada periode ketiga.

Pada 28 Agustus 1965.

 

 Ponpes Pabelan.

Beroperasi lagi.

Diasuh Kiai Hamam Dja'far.


Perjalanan Kiai Hamam Dja'far.

Cukup menarik.

 

 

Tahun 1952.

Hamam Dja’far.

Tamat SMA di Muntilan.


Melanjutkan ke Ponpes Tebuireng.

Di Jimbang.

 

Didirikan KH Hasyim Asy'ari.

Pendiri Nahdlatul Ulama.

 

Setelah belajar .

Di Ponpes Tebuireng.

Hamam Dja’far muda.

 

Melanjutkan kuliah.

Di Pondok Modern Darussalam.


Hamam muda.

Belajar langsung diasuh “Trimurti”.

 

Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor:

Yaitu:

 

1)        K.H. Ahmad Sahal.

2)        KH Zainudin Fananie.

3)        KH Imam Zarkasyi.

 

Setelah menimba ilmu.

Di Ponpes Tebuireng, Jombang.

Dan Ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo.

 

Tahun 1965.

Kiai Hamam.

 

Kembali ke Muntilan.

Mendirikan Ponpes Pabelan.


Sanad keilmuan.

 Kiai Hamam Dja’far .

 

Pendiri Ponpes Pabelan.

Maka sanad ilmu.

Anies Baswedan.

 

Terhubung langsung.

Dengan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

Pendiri Nahdlatul Ulama.

 

 

Sebab, gurunya Anies Baswedan.

Belajar langsung.

Pada KH Hasyim Asy’ari.


Anies Baswedan.

Masuk dengan amaliah.

 

 Ahlussunnah wal Jamaah.

Atau aswaja.

 

 Anies Baswedan.

Tak terpisahkan.

Dari Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

.

Karena dirunut sanadnya.

Kakek gurunya.

 

Yaitu:
Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari. 

 

 

(Sumber M. Chozin Amirullah)

Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

 

0 comments:

Post a Comment