Thursday, August 31, 2023

20112. PROF AL-AZHAR MUHAMMADIYAH WAKIL DUNIA ISLAM MODERN

 



PROF AL-AZHAR MUHAMMADIYAH WAKIL DUNIA ISLAM MODERN

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Guru Besar Ilmu Al-Quran dan Tafsir.

 Universitas Al-Azhar.

Prof. Muhammad Salim Abu Ashi.

 

 Puji Muhammadiyah.

Representasi dunia Islam modern.

 

Sukses membangun:

1)                Dakwah.

2)                Organisasi modern.

3)                Padukan ilmu agama dan umum.

 

Seminar internasional.

 

“Al-Quran dan Integrasi Ilmu Syariah, Sains dan Sosial Humaniora”.

 

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Selasa (22/8/2023).

 

“Saya juga berdoa.

Semoga Allah Swt

 

Memberi rahmat dan ampunan.

Bagi pendiri organisasi Muhammadiyah.

 

Syaikh Ahmad Dahlan.

Semoga beliau dilimpahi rahmat-Nya,” ucapnya.

 

Menurut Prof Abu Ashi.

Kiai Haji Ahmad Dahlan.

 

Selaras Muhammad Abduh.

Sadarkan institusi Al-Azhar .

 

Zaman dulu.

Sibuk pada kitab turats.

Mengharamkan ilmu modern.

 

Fenomena dikotomis.

Kini tak berlaku lagi.

Di perguruan Al-Azhar.

 

Di samping ilmu agama.

Ilmu umum pun tekun dipelajari.

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 9.

 

Ø£َÙ…َّÙ†ْ Ù‡ُÙˆَ Ù‚َانِتٌ آنَاءَ اللَّÙŠْÙ„ِ سَاجِدًا ÙˆَÙ‚َائِÙ…ًا ÙŠَØ­ْØ°َرُ الْآخِرَØ©َ ÙˆَÙŠَرْجُÙˆ رَØ­ْÙ…َØ©َ رَبِّÙ‡ِ ۗ Ù‚ُÙ„ْ Ù‡َÙ„ْ ÙŠَسْتَÙˆِÙŠ الَّØ°ِينَ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُونَ ÙˆَالَّØ°ِينَ Ù„َا ÙŠَعْÙ„َÙ…ُونَ ۗ Ø¥ِÙ†َّÙ…َا ÙŠَتَØ°َÙƒَّرُ Ø£ُولُÙˆ الْØ£َÙ„ْبَابِ

 

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) atau orang beribadah di waktu-malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakan: "Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang berakal yang dapat menerima pelajaran.

 

Prof. Abu Ashi jelaskan.

Bahwa kata ‘tafaqquh’.

 

Dalam Al-Quran dan hadis.

Bukan ilmu agama saja.

Tapi ilmu secara umum.

 

Prinsip Islam.

Mencintai ilmu pengetahuan.

 

“Belajar fisika dan biologi.

Termasuk makna tafaqquh.

 

Karena ilmu adalah agama.

Dan agama adalah ilmu.

 

Islam dorong belajar semua ilmu.

Yang bermanfaat.

Bagi manusia,” jelasnya.

 

Berbeda tradisi agama dan budaya Barat.

Yang serba biner.

 

Islam tidak kenal dikotomi.

Tak bedakan lebih utama:

 

1)                Jasad dan roh.

2)                Dunia dan akhirat.

3)                llmu agama dan umum.

 

Semua saling melengkapi.

Dan berfungsi masing-masing.

 

Bahkan sebagian.

Dulu masuk hal gaib.

 

kini bisa dirasiokan.

Lewat sains dan teknologi.

 

“Orang paling takut pada Allah.

Yaitu orang berilmu.

 

Bukan hanya ilmu agama saja.

Tapi juga ilmu lain.

 

Karena tahu rahasia alam semesta,” kata Prof. Abu Ashi.

 

“Muhammadiyah.

Padukan ilmu agama dan dunia.

Dengan baik,” kesannya.

 

Beliau berharap umat tercerahkan.

Tak cuma patokan tokoh agama.

 

Kerjakan ritual agama saja.

Tapi tak kenal hidup modern.

Bahkan anti modern.

 

Prinsipnya.

Islam relevan tiap tempat dan zaman.

 

Prof. Abu Ashi tuturkan.

 

Al-Quran punya 2 keistimewaan.

 

1)        Keaslian Al-Qur’an terjaga.

 

Lewat metode riwayat bersambung dan ketat.

 

2)        Mukjizat Al-Quran.

 

Tak ada manusia dan teknologi.

Yang mampu menirunya.

 

Pada sisi lain.

 Al-Quran sebagai wahyu Allah.

 

Tekankan umat lslam.

Semangat cari ilmu.

 

Al-Quran juga pemantik.

Pada beragam disiplin ilmu.

 

“Tak ada agama ajak umatnya.

 Untuk beriman pakai ilmu.

Seperti Islam.

 

lslam buka pintu lebar-lebar.

Untuk ilmu dan dialog,” tegasnya.

 

 

(sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment