20086. ANIES BASWEDAN DITAGIH UTANG COVID ASN JAKARTA

 

ANIES BASWEDAN DITAGIH UTANG COVID-19 ASN JAKARTA

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Bakal calon presiden.

Anies Baswedan.

 

Ditagih kembalikan

Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

 

 Aparatur Sipil Negara (ASN)

Jakarta.

 

Sebesar 25 persen .

Oleh mahasiswi FISIP 

 

Universitas Indonesia.

 Irma Josephine.

 

Kuliah Kebangsaan.

"Hendak ke mana Indonesia Kita?

 

Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan".

 

Universitas Indonesia (UI).

Depok.

Selasa (29/8/2023).

 

Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

 Anies Baswedan.

Potong TKD ASN DKI Jakarta.

 

Sebesar 25 persen.

Dana hasil potongan.

 

Untuk bantuan sosial (bansos) .

Bagi warga miskin.

Dampak Virus Corona.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Saat Pandemi Covid-19.

 

Pemerintah geser anggaran.

Untuk bantu atasi akibat Covid.

 

Anggaran itu.

Dialihkan untuk aspek:

 

1)        Kesehatan.

2)        Jaminan sosial.

 

Karena semua warga.

Diminta tinggal di rumah.

 

Tak boleh keluar rumah.

Maka mereka tak bisa kerja.

 

Tak punya pendapatan rutin," jelas Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan sampaikan.

Akibat Pandemi Covid-19.

 

Warga tak dapat kerja.

Banyak yang diberhentikan.

 

Jumlah penerima bantuan sosial (bansos).

Otomatis meningkat.

 

Anies Baswedan katakan.

Saat normal.

 

Jumlah penerima Bansos.

Sekitar 900.000 keluarga.

 

Saat pandemi.

Jumlah penerima Bansos.

 

Sekitar 1.600.000 keluarga.

Atau 1,6 juta keluarga.

 

Sekitar 2/3 penduduk Jakarta.

Harus diberi uang oleh pemerintah.

 

Harus dibantu oleh pemerintah," kata Anies Baswedan.

 

"Saya bicara pada semua ASN.

Ada uang Rp1,6 triliun.

 

Dana Tunjangan Kinerja.

Bukan gaji,

 

Mau dipakai untuk 60.000 ASN.

Atau untuk menghidupi 2,4 juta keluarga.

Di Jakarta, “ kata Anies Baswedan.

 

Anggaran TKD.

Diberikan pada warga.

 

Yang tak punya pendapatan.

Karena dampak pandemi.

 

"Jadi ini bukan potongan.

Bukan dipotong untuk kredit.

 

Tapi para ASN

Diminta untuk  berbagi .

 

Bukan uang dari gaji.

Tapi dari tunjangannya," kata Anies Basawedan.

 

Dana TKD dibagi 2, yaitu:

 

1)                25 persen.

Dibagikan.

 

2)                25 persen.

Ditahan.

 

Para ASN harus sabar.

Sebab TKD dipotong.

 

Akan dikembalikan.

Seiring kembalinya APBD DKI Jakarta.

 

"Pemotongan itu.

Bukan untuk:

 

1)        Beli alat kesehatan.

2)        Beli vaksin.

 

Tapi potongan itu untuk:

1)                Beras.

2)                Minyak goreng.

3)                Sembako.

 

Diberikan pada tetangga ASN.

Yang belum dapat penghasilan.

Karena covid 19.

 

(sumber liputan6)