BELAJAR
NAHWU SARAF BAHASA ARAB
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Al-Quran
surah Yusuf (surah ke-12) ayat 1-2.
الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ
الْمُبِينِ
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا
لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Alif, Laam, Ra. ini adalah ayat-ayat
kitab (Al-Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya
berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.
Pada
awalnya.
Bahasa
Arab (asli).
Tak kenal
harakat:
1)
Fatah (fathah).
2)
Kasrah (kasroh).
3)
Damah (dhommah).
4)
Titik.
Hal
itu sangat menyulitkan.
Bagi bangsa
Arab sendiri.
Pada
saat itu.
Jarang
ada orang Arab.
Pandai
membaca dan menulis.
Tapi, sungguh
Ajaib.
Ternyata
kebakuan susunan:
1)
Tata bahasa.
2)
Gramatika bahasa Arab.
Tetap
terjaga.
Pengertian ilmu nahwu.
1)
Ilmu nahwu (Arab: ﻋﻠﻢ اﻟﻦحو)
2)
Bahasa Indonesia: nahu, sintaksis.
3)
Bahasa Inggris: syntax.
Menurut KBBI.
1.
Ilmu nahu (nahwu).
Yaitu “ilmu
tentang susunan dan bentuk kalimat”.
Disebut
juga “sintaksis”.
2.
Subjek pembahasan.
Dalam ilmu
nahwu.
Yaitu:
1) Huruf
(harf).
2) Kata
(kalimah).
3) Kalimat
(jumlah).
Tujuan
pelajaran Ilmu nahwu.
1)
Menjaga lisan dari kesalahan.
Dalam pengucapan lafal bahasa Arab.
2)
Memahami Al-Quran dan hadis Nabi.
Dengan tepat dan benar.
Nahu (nahwu).
Salah satu bagian dasar.
Ilmu tata bahasa bahasa Arab.
Untuk mengetahui:
1)
Jabatan kata dalam kalimat.
2)
Bentuk huruf/harakat terakhir suatu kata.
Harakat.
Yaitu baris
tanda bunyi:
1)
“a” (fatah).
2)
”i”(kasrah).
3)
“u” (damah).
Untuk tanda:
1)
“an”.
2)
“in”.
3)
“un” (tanwin).
Fatah
(fathah).
Yaitu tanda
diakritik.
Berupa
garis di atas huruf Arab.
Menyatakan
bunyi “a”.
Kasrah
(kasroh).
Yaitu tanda
baca huruf Arab.
Menyatakan
bunyi “I”
Berupa
garis di bawah huruf.
Damah
(dhommah).
Yaitu tanda
seperti koma.
Di
atas huruf Arab.
Menyatakan
huruf berbunyi “u”.
Dalam perkembangan
zaman.
Bahasa
Arab diberi tanda:
1)
Harakat.
2)
Titik.
Mudah
membedakan visual.
1)
Huruf
ب / ba (satu titik).
2)
Huruf
ت /
ta (dua titik).
Tapi sebagian
orang.
Masih
sulit membunyikan huruf.
Harus dibaca:
1)
Ba.
2)
Bi.
3)
Bu.
Muncul
ilmu:
1)
Nahu (nahwu).
2)
Saraf (sharaf).
Untuk
menjelaskan.
Nahu (nahwu).
Yaitu ilmu untuk tahu.
Hukum akhir suatu kata.
Contoh penggunaan nahwu:
1)
Ja-a ra-ju-LUN.
(Telah
datang seorang pria)
2)
Ro-ai-tu ro-ju-LAN.
(Aku
melihat seorang pria)
3)
Ma-ror-tu bi-ro-ju-LIN.
(Aku
berjumpa dengan seorang pria)
جَاءَ رَجُلٌ ـ رَأَيْتُ رَجُلاً
ـ مَرَرْتُ بِرَجُلٍ
Ilmu saraf
(Variasi ejaan: sharaf, shorof)
Yaittu salah satu cabang.
Ilmu tata bahasa Arab.
Bahas bentuk suatu:
1)
Kalimah.
2)
Kata.
Ilmu Saraf.
Mempelajari tentang:
1)
Perubahan bentuk.
2)
Penambahan huruf.
3)
Susunan huruf membentuk kata.
Ilmu Saraf
(Sharaf).
Yaitu ilmu
perubahan suatu kata.
1.
Contoh penggunaan saraf.
1)
Na-sa-ra.
(menolong)
2)
Naa-si-run.
(penolong)
3)
Man-suu-run.
(orang
yang ditolong)
نَصَرَ ـ نَاصِرٌ ـ مَنْصُوْرٌ
Daftar
Pustaka
1.
Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul
Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta,
55284
2.
E-mail: onlinebadar@yahoo.com.
Huruf
Hijaiyah.
0 comments:
Post a Comment