PBNU AKAN PEMILU PKB BUKAN NU USAI
PEMILU TAK PATUH
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
KH. Yahya Cholil Staquf.
Ketua PBNU katakan,
"Enggak ada, enggak ada.
PKB bukan representasi
NU.
Keputusan Muktamar.
NU ambil jarak dari politik praktis.
Jadi semua partai.
Jaraknya sama saja," ujar Gus Yahya.
Senin (7/8/2023).
Sikap ini cukup baik.
Sejalan Khittah NU 1984.
1)
NU tak masuk politik praktis.
2)
NU pengayom semua golongan.
3)
NU perekat seluruh perbedaan.
4)
NU bukan partai.
5)
NU kelompok agama di Indonesia.
Menteri Agama.
Adik Gus Yahya.
Tersandung pansus haji.
Gus Yahya manuver
politik.
1)
Tak elegan.
2)
Atas nama PBNU, membuat Pansus PKB.
3)
Undang Ketua PKB dan
Sekjen PKB
ke PBNU.
4)
Ketua PKB
Tak datang.
Direspons kalimat:
"Muhaimin mangkir dari
undangan PBNU'.
Kata “mangkir” dalam KBBI.
Yaitu:
1)
Absen.
2)
Tak datang ke tempat yang harus
didatangi.
Hubungan PKB dan NU.
1)
Historis.
2)
Kultural.
3)
Tak hubungan struktural.
4)
PKB dan NU badan
hukum berbeda.
5)
Tak terkait struktural.
Dalam hubungan kultural.
Tak struktural.
1)
Proses komunikasi kultural.
2)
Suasana santai ngopi ala NU.
Bukan proses formal.
Tokoh NU terkenal
Komunikasi kultural.
Tak kaku.
Tak gaya stuktural.
Bahas soal serius.
Dengan penuh gelak tawa.
Bagi kiai-kiai NU.
Layak serius.
Hanya urusan akhirat.
Konflik Gus Dur dan Abu Hasan.
Konflik Gus Dur.
Dan kelompok NU tandingan.
Grup Abu Hasan.
Para sesepuh NU.
Solusi tabayun dan Islah.
Di Pesantren Genggong.
Betapa serius soal itu.
Abu Hasan didukung Soeharto.
Dan beberapa kiai kharismatik.
Selesai dengan silaturahmi.
Penuh gelak tawa.
Dengan rokok dan kopi.
Tanpa pansus.
Gus Yahya mati langkah.
Pakai PBNU bela sang adik.
Respons putusan DPR RI.
Tentang Pansus Haji.
Kini, terulang lagi.
Tembakan pada PKB.
Kena ruang kosong.
Gus Yahya manuver
politik.
Untuk dirinya.
Tak kepentingan PBNU.
Dengan bahasa lain.
Dia hindari politik praktis.
Tapi terjebak politik tak praktis.
(Sumber Maulana Sholehodi)
Ketua Presidium NCC
(Nahdliyin Crisis Center).
.png)
0 comments:
Post a Comment