ADA 14 TIPE ORANG DIJAMIN MASUK SURGA (4)
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
11. Para kekasih Allah atau para wali.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 62-64.
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada
kekhawatiran pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
(Yaitu) orang-orang beriman dan mereka selalu bertakwa.
لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ
لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Bagi mereka berita
gembira dalam hidup dunia dan akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat
(janji-janji) Allah. Yang demikian kemenangan
besar.
12. Orang beriman hari akhir.
Al-Quran surah Al-Mujadalah (surah ke-58) ayat 22.
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ
حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ
إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ
الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا
عَنْهُ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ
Kamu tak akan dapati
kaum beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang
yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekali pun orang itu bapak, anak, saudara, atau
keluarga mereka. Mereka orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka
dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya. Dan
dimasukan-Nya mereka dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya. Allah rida pada mereka, dan mereka pun merasa puas pada (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itu golongan
Allah. Ketahui, bahwa sesungguhnya hizbullah adalah golongan beruntung.
13. Orang sabar, berbuat karena Allah dan infak rezekinya.
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 22-24.
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ
وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ
بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ
Dan orang yang sabar karena mencari rida Tuhannya,
mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan pada
mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itu mendapat tempat kesudahan (yang baik).
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ
صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ
يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
(Yaitu) surga 'Aden yang mereka masuk dalamnya bersama orang
saleh dari bapaknya, isterinya dan anak cucunya, sedangkan para malaikat masuk
ke tempat-mereka dari semua pintu;
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
(Sambil ucapkan):
"Salamun 'alaikum bima sobartum".
Maka alangkah baiknya
tempat kesudahan itu (yaitu surga).
Artinya.
Malaikat berkata:
"Salāmun 'alaikum bima sobartum".
“Semoga keselamatan tercurah padamu, sebab kamu sabar."
14. Orang patuh pada Allah dan Rasul-Nya.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 69.
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ
عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ
وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barang siapa patuh
pada Allah dan Rasul(Nya), mereka akan bersama orang yang dianugerahi nikmat
oleh Allah, yaitu: para Nabi, para siddki, orang mati syahid, dan orang saleh.
Dan mereka teman sebaik-baiknya.
(Sumber detik)
.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
0 comments:
Post a Comment