TAK
MARBUTHAH DAN TAK MABSUTHAH BAHASA ARAB
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Huruf “tak”
dalam tulisan Arab.
Dibagi 2
macam, yaitu:
1)
Tak marbuthah (qashirah).
2)
Tak mabsuthah
(maftuhah/thawilah).
A. TAK MARBUTHAH.
1.
Tak marbuthah
adalah varian dari huruf “tak” berbentuk bulat dengan 2 titik di atasnya.
2.
Bentuk tak
marbuthah adalah ة
3.
Bahasa Arab: تاء مربوطة, huruf
tak yang bulat adalah varian dari huruf ta (ت) yang
melambangkan fonem /t/ atau /h/.
4.
Tak marbuthah disebut juga “tak qashirah”.
5.
Disebut marbuthah karena bentuknya tertutup
seperti diikat.
6.
Disebut qashirah karena bentuknya pendek
(lebih pendek dari tak maftuhah).
7.
Tak marbuthah adalah “tak” yang ketika
dibaca washal (bersambung) tetap bersuara “tak”, tapi ketika dibaca waqaf (berhenti)
bersuara “ha”’.
8.
Tak marbuthah hanya berada dalam kalimat
isim (kata benda), dan selalu berada pada akhir kalimat.
9.
Contohnya: Al-Baqarah (البقرة) yang
artinya sapi betina.
10. Dalam alih aksara bahasa
Indonesia, “tak marbuthah” disepadankan dengan huruf T atau H.
11. Contohnya: (براكة) dialihaksarakan “barakat” dan “barakah” yang
diserap dalam bahasa Indonesia jadi “berkah” atau “berkat” (Jawa).
B. TAK MABSUTHAH.
1.
Tak mabsuthah
adalah varian dari huruf “tak” berbentuk membuka ke atas dengan 2 titik di
atasnya.
2.
Tak mabsuthah disebut juga sebagai “tak
maftuhah” atau “tak thawilah”.
3.
Bentuk “tak mabsuthah” adalah ت
4.
Disebut mabsuthah atau maftuhah karena
bentuknya terbuka.
5.
Dinamakan thawilah karena bentuknya panjang
(lebih panjang dari tak marbuthah).
6.
Tak maftuhah adalah tak yang selalu bersuara
“tak”, ketika dibaca washal (bersambung) maupun waqaf (berhenti).
7.
Tak maftuhah dapat terletak pada awal,
tengah, atau akhir kalimat.
8.
Tak maftuhah tidak hanya berada dalam isim
(kata benda), tapi juga dalam fi’il
(kata kerja).
9.
Contoh tak maftuhah.
–كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
–قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ
بِالرَّحْمَن مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيّاً
(Sumber: FB)
0 comments:
Post a Comment