Sunday, April 6, 2025

40210. ORANG SERING DIBANTU ANGGAP BANTUAN HAKNYA

 


ORANG SERING DIBANTU ANGGAP BANTUAN HAKNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Orang yang selalu dibantu.

Dalam hidupnya.

 

 Mengalami dampak positif dan negatif.

Tergantung konteks dan intensitas bantuan.

 

A.               Dampak Positif:

 

1)        Merasa didukung secara emosi.

 

2)        Bantuan terus-menerus membuat orang merasa dicintai, diperhatikan, dan tak sendirian.

 

3)        Mengurangi stres.

 

Dalam situasi sulit.

Bantuan orang lain.

Mengurangi beban mental dan emosi.

 

3. Meningkatkan percaya diri (dalam beberapa kasus).

 

Jika bantuan bersifat memberdayakan.

Maka membantu orang belajar.

Dan tumbuh percaya diri.

 

4. Meningkatkan efisiensi.

Bantuan mempercepat capai tujuan.

Solusi atasi masalah lebih cepat.

 

 

 

Dampak Negatif:

 

1)        Ketergantungan.

Orang terlalu bergantung.

Hilang inisiatif

Tak mandiri.

 

2)        Kurang tanggung jawab.

Jika selalu dibantu.

 

Maka orang tak bertanggung jawab.

Atas tindakannya.

 

3)        Minim perkembangan pribadi.

 

Tantangan hidup bagian pertumbuhan.

Jika selalu dibantu.

Maka hilang kesempatan.

Untuk belajar dari kesalahan.

 

4)        Harga diri menurun.

 

Terus menerus dibantu.

Membuat orang merasa tak mampu.

Dan merasa rendah diri.

 

5)        Konflik social.

Orang merasa dimanfaatkan.

 

Merasa lelah membantu terus-menerus.

Bisa merusak hubungan.

 

6)        Melemahkan motivasi untuk berkembang.

 

Jika segala sesuatu dibantu dan disiapkan.

Maka tak ada dorongan untuk belajar dan berkembang.

 

7)        Tumbuh rasa berhak menerima.

 

Jika bantuan tak dibatasi.

Maka orang bisa merasa itu haknya.

 

Bukan untuk kebaikan.

Dia akan menuntut lebih.

 

Kesimpulan.

 

Membantu orang orang itu perbuatan baik.

Tapi idealnya bantuan untuk memberdayakan.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 2.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

 

Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu melanggar syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan haram, jangan (mengganggu) binatang had-ya, dan binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang yang mengunjungi Baitullah sedangkan mereka mencari karunia dan rida dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka boleh berburu. Dan jangan sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

 

Perintah Allah dalam Al-Quran.

 

1)        Agar tolong menolong dalam berbuat baik.

 

2)        Dilarang tolong menolong dalam berbuat jahat.

 

 

 

(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment