Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APAKAH MASJID JIKRONA ITU. Show all posts
Showing posts with label APAKAH MASJID JIKRONA ITU. Show all posts

Wednesday, March 24, 2021

9069. APAKAH MASJID JIKRONA ITU


 





APAKAH MASJID JIKRONA MEKAH ITU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

Jikrona (Ji’ranah) adalah suatu daerah yang terletak antara kota Mekah dengan kota Taif.

 

 

 

Tetapi lebih dekat ke wilayah kota Mekah.

 

 

 

Jikrona adalah sebuah perkampungan di Wadi Saraf.

 

 

 

Sekitar 24 km di sebelah timur laut dari Masjidil Haram Mekah.

 

 

 

Yang terkenal dengan keistimewaan rasa air tawarnya.

 

 

 

MASJID JIKRONA TAHUN 2018

 

 

Pada musim haji tahun 2018 Kementerian Kesehatan Arab Saudi menjelaskan hasil penelitian.

 

 

Bahwa air Masjid Jikrona telah bercampur dengan air biasa.

 

 

 

 

Yang tidak layak dipakai untuk keperluan manusia.

 

 

 

Sehingga sumurnya ditutup dan airnya tidak dipakai lagi.

 

 

 

Jikrona termasuk daerah halal (di luar wilayah tanah suci Mekah).

 

 

 

 

Yang dapat dipakai untuk mulai mikat umrah sunah.

 

 

 

Muharissy Ka’bi meriwayatkan.

 

 

 

Rasulullah telah sampai di wilayah Jikrona.

 

 

 

Lalu salat di dalam masjidnya, berpakaian ihram.

 

 

 

 

Dan pagi harinya telah berada di Mekah.

 

 

 

Di Jikrona, Rasulullah membagikan hasil “ganimah” (rampasan perang) dalam Perang Hunain.

 

 

 

Yang terjadi pada tahun ke-8 Hijriah.

 

 

 

 Kata “Jikrona” diambilkan dari nama seorang wanita dungu.

 

 

 

Yang pernah hidup di wilayah itu.

 

 

 

 Ibnu Abbas meriwayatkan.

 

 

 

Bahwa “asbabun nuzul’ (penyebab) turunnya Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 92.

 

 

 

Berkenaan dengan wanita dungu yang tinggal di Jikrona.

 

 

 

وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

  

 

 

 

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya mengujimu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

 

 

 

Dalam buku “Ji’ranah” yang diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi dijelaskan.

 

 

 

 

Bahwa Rasulullah tidak memerintahkan khusus untuk mendatangi Masjid Jikrona dan salat di dalamnya.

 

 

 

 

Kuburan di Jikrona tidak punya keistimewaan khusus.

 

 

 

Karena bukan tempat pemakaman para suhada dalam Perang Hunain.

 

 

 

 

Tetapi sama dengan kuburan di tempat lainnya.

 

 

 

Menurut riwayat, Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 196 diuturunkan di Jikrona.

 

 

 

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

 

 

 

 

Dan sempurnakan ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidiah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan `umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidiah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

 

 

 

 

Pada musim haji tahun 2018 bangunan Masjid Jikrona telah diperbarui.

 

 

 

 

Sehingga  luasnya menjadi 430 meter persegi.

 

 

 

 

Yang dapat menampung 1.000 jemaah salat.

 

 

 

 

Termasuk perbaikan toilet dan tempat parkirnya.  

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI

3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI

4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

6.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

7.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah 2017.

8.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah, Mekah 2017.

9.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.

10. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

11. Tafsirq.com online

Keterangan gambar.

1.    Masjidil Jikrona.