SUJUD SYUKUR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sujud syukur menurut
agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1. Kata “sujud” (menurut KBBI V) dapat
diartikan “berlutut serta meletakkan dahi ke lantai (misalnya pada waktu salat)
sambil membaca tabih”, atau “pernyataan hormat dengan berlutut serta
menundukkan kepala sampai ke tanah”.
2. Gerakan sujud adalah salah satu bagian
posisi ibadah dalam agama Islam.
3. Terdapat
empat macam sujud.
a. Sujud dalam salat.
b. Sujud sahwi.
c. Sujud syukur.
d. Sujud tilawah.
4. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan
karena lupa atau ragu jumlah bilangan rakaat dalam salatnya.
5. Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan
disebabkan adanya bacaan ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran.
6. Ayat-ayat sajdah dalam mushaf Al-Quran
biasanya diberikan tanda berupa tugu yang ujung atasnya lancip.
7. Sujud syukur adalah sujud ketika
memperoleh kenikmatan, keberhasilan, kegembiraan, atau terlepas dari kesulitan dan
musibah. Sujud syukur hukumnya sunah.
8. Rukun sujud tilawah sama dengan sujud
syukur di luar salat.
1) Berniat.
2) Takbiratul ihram.
3) Sujud sekali.
4) Duduk sekali.
5) Memberikan salam ke kanan dan ke kiri.
9. Sebagian ulama berpendapat bahwa syarat
sujud tilawah dengan sujud syukur seperti syarat salat.
a. Suci.
b. Menghadap kiblat.
c. Menutup aurat.
d. Tetapi sebagian ulama lain berpendapat
bahwa sujud tilawah dan sujud syukur tidak ada syarat apa pun.
10. Sebagian ulama berpendapat.
a. Sujud tilawah boleh dilakukan di dalam
salat dan di luar salat.
b. Tetapi sujud syukur hanya dikerjakan di luar
salat saja.
Daftar Pustaka.
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum
Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment