Sunday, December 9, 2018

1651. MENGHADAP KIBLAT















MENGHADAP KIBLAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tata cara menghadap kiblat pada waktu salat menurut  agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

       Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
2.    Kata “kiblat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “arah ke Kakbah di Mekah ( pada waktu salat)”, arah”, jurusan”, atau “mata angin”.
3.    Para ulama sepakat bahwa menghadap kiblat hukumnya wajib untuk sahnya salat dan caranya adalah sebagai berikut.
4.    Untuk orang salat yang dapat melihat Kakbah secara langsung wajib benar-benar menghadap Kakbah.
5.    Tetapi untuk orang salat yang tidak dapat melihat Kakbah, cukup mengarah dan diniatkan menghadap ke arah Kakbah.
6.    Cara salat orang yang sakit sambil duduk dengan menghadapkan muka dan dadanya ke arah kiblat.
7.    Jiak orang sakit mengerjakan salat sambil berbaring maka kedua kaki ditaruh di sebelah kiblat dan kepalanya diberi bantal agar mukanya dapat menghadap ke kiblat.
8.    Salat orang yang dalam perjalanan diwajibkan menghadap kiblat sewaktu takbiratul ihram, kemudian boleh menghadap ke arah tujuan perjalanannya.
9.    Jabir berkata,”Rasulullah salat sunah di atas kendaraan mengikuti arah perjalanan. Jika salat fardu rasulullah turun dari kendaraan, lalu beliau salat menghadap kiblat.”
10. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 239.

فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا ۖ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
    
     Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka salatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (salatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Daftar Pustaka.
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment