Sunday, December 9, 2018

1652. SALAT IDUL ADHA















SALAT IDUL ADHA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang salat Idul Adha menurut agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.    Kata “salat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah, wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam”, atau ”doa kepada Allah”.
2.    Salat Idul Fitri adalah salat pada hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibdah puasa selama bulan Ramadan.
3.    Salat Idul Adha adalah salat pada tanggal 10 bulan Zulhijah.
4.    Salat Idul Fitri dan salat Idul Adha hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan).
5.    Salat berjemaah adalah salat yang dilaksanakan bersama-sama dengan mengikuti imam.
6.    Jika dua orang atau lebih salat bersama-sama dengan salah seorang di antara mereka menjadi imam (pemimpin), sedangkan orang yang lain menjadi makmum (pengikut), maka mereka dinamakan salat berjemaah.
7.    Rukun dan syarat salat Idul Fitri dan salat Idul Adha sama dengan rukun dan syarat salat yang lainnya.
8.    Salat Idul Fitri dan salat Idul Adha disunahkan beikut ini.
1)    Ke-1, salat dikerjakan secara berjemaah.
2)    Ke-2, salat dilaksanakan di lapangan terbuka.
3)    Ke-3, salat diikuti oleh semua orang dalam segala umur (termasuk wanita yang haid boleh hadir untuk mendengarkan khotbah), tetapi wanita haid dilarang ikut salat.
4)    Ke-4, pada rakaat pertama mengucapkan takbir tujuh kali, setelah membaca doa iftitah dan sebelum membaca taawuz.
5)    Ke-5, pada rakaat pertama membaca surah Qaf (surah ke-50) dan rakaat kedua membaca surah Al-Qamar (surah ke-54), atau pada rakaat pertama membaca surah Al-A’la (surah ke-87) dan rakaat kedua membaca surah Al-Ghasiyah (surah ke-88).
6)    Ke-6, berkhotbah dua kali setelah salat, caranya seperti khotbah Jumat.
7)    Ke-7, khotbah pertama dimulai dengan sembilan takbir dan puji-pujian kepada Allah.
8)    Ke-8, khotbah Idul Fitri berisi penjelsan tentang zakat fitrah dan pada salat Idul Adha tentang kurban.
9)    Ke-9, pada rakaat kedua mengucapkan takbir lima kali, selain takbir waktu bangkit berdiri.
10) Ke-10, mengangkat kedua tangan setinggi telinga atau setinggi bahu setiap takbir.
11) Ke-11, membaca tasbih di antara beberapa takbir.
12) Ke-12, disunahkan mandi, berhias, dan memakai wangi-wangian sebelum berangkat salat.
13) Ke-13, pada salat Idul Fitri disunahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat, pada salat Idul Adha disunahkan tidak makan sebelum salat.
14) Ke-14, berangkat dan pulang dari tempat salat melalui jalan yang berbeda.
15) Ke-15, disunahkan bertakbir pada Idul Fitri sejak matahari terbenam sampai pelaksanaan salat Idul Fitri, pada salat Idul Adha bertakbir setiap selesai salat fardu sampai selesai hari Tasyrik.
Daftar Pustaka.
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online


Related Posts:

  • 852. CUCUCUCU NABI MUHAMMAD Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.             Beberapa orang bertanya,”… Read More
  • 852. CUCUCUCU NABI MUHAMMAD Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.             Beberapa orang bertanya,”… Read More
  • 852. CUCUCUCU NABI MUHAMMAD Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.             Beberapa orang bertanya,”… Read More
  • 851. ANAKKETURUNAN NABI MUHAMMAD Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.             Beberapa orang bertanya,&#… Read More
  • 852. CUCUCUCU NABI MUHAMMAD Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.             Beberapa orang bertanya,”… Read More

0 comments:

Post a Comment