Monday, December 10, 2018

1662. SALAT TAHAJUD


SALAT TAHAJUD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang salat sunah tahajud menurut agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.    Kata “salat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah, wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam”, atau ”doa kepada Allah”.
2.    Kata “sunah” (menurut KBBI V) dapat diartikan “jalan yang ditempuh”, “kebiasaan”, “auran agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad, baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkan”, “hadis”,  “perbuatan yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa”.
3.    Salat tahajud.
a.    Salat sunah yang dilakukan pada waktu malam hari.
b.    Lebih baik dikerjakan setelah larut malam atau setelah tidur.
c.    Jumlah rakaatnya tidak dibatasi sekuat orang yang mengerjakannya.

4.    Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

      Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
5.    Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda,”Bahwa salat yang lebih utama setelah salat fardu lima waktu adalah salat sunah pada waktu malam hari.”
Daftar Pustaka.
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online

















Related Posts:

0 comments:

Post a Comment