SALAT JENAZAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara menyalatkan jenazah
orang Islam yang meninggal dunia menurut cara agama Islam?” Ustad Sulaiman
Rasjid menjelaskannya.
1. Kata “jenazah” menurut KBBI V dapat
diartikan “mayat”, “badan atau tubuh orang yang sudah mati”, dengan istilah
yang lebih santun.
2. Fardu kifayah adalah kewajiban bersama
bagi mukalaf yang apabila sudah dilaksanakan oleh seseorang di antara mereka,
yang lain bebas dari kewajiban itu.
3. Jika seorang muslim meninggal dunia, maka
hukumnya fardu kifayah (kewajiban kelompok) atas umat Islam untuk
menyelenggarakan empat hal terhadap jenazahnya, yaitu: memandikan, mengafani,
menyalatkan, dan menguburkan jenazah.
4. Salat jenazah adalah salat untuk orang
Islam yang meninggal dunia.
a. Dilakukan dengan empat takbir.
b. Dikerjakan dengan berdiri saja tanpa
rukuk.
c. Tanpa sujud.
d. Hukum salat jenazah adalah fardu kifayah
(kewajiban kelompok).
5. Syarat untuk orang yang ikut menyalatkan
jenazah adalah sama seperti syarat salat lainnya.
a. Ke-1, suci badan dan suci pakaian,
menutup aurat, serta menghadap kiblat.
b. Ke-2, salat jenazah dilakukan ketika
jenazah telah dimandikan dan dikafani.
c. Ke-3, jenazah diletakkan di sebelah
kiblat di depan para jemaah.
6. Rukun salat jenazah adalah berikut ini.
1) Ke-1, berniat salat jenazah.
2) Ke-2, membaca surah Al-Fatihah setelah
takbiratul ihram.
3) Ke-3, membaca takbir 4 kali (termasuk
takbiratul ihram).
4) Ke-4, membaca selawat kepada Nabi
Muhammad setelah takbir kedua.
5) Ke-5, membacakan doa untuk jenazah
setelah takbir ketiga.
6) Ke-6, salat jenazah sambil berdiri jika
mampu.
7) Ke-7, mengucapkan salam.
7. Sunah salat jenazah adalah berikut ini.
a. Ke-1, mengangkat kedua tangan ketika
membaca empat kali takbir.
b. Ke-2, membaca taawuz (auzubillah) sebelum
membaca surah Al-Fatihah.
c. Ke-3, mengucapkan bacaan dengan
merendahkan suara.
Daftar
Pustaka
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum
Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru
Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online




0 comments:
Post a Comment