Wednesday, December 12, 2018

1678. BONGKAR KUBURAN


MEMBONGKAR KUBURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang hukum membongkar kuburan orang Islam yang meninggal dunia menurut cara agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.    Kata “jenazah” menurut KBBI V dapat diartikan “mayat”, “badan atau tubuh orang yang sudah mati”, dengan istilah yang lebih santun.
2.    Fardu kifayah adalah kewajiban bersama bagi mukalaf yang apabila sudah dilaksanakan oleh seseorang di antara mereka, yang lain bebas dari kewajiban itu.
3.    Jika seorang muslim meninggal dunia, maka hukumnya fardu kifayah (kewajibann kelompok) atas umat Islam untuk menyelenggarakan empat hal terhadap jenazahnya, yaitu: memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah.
4.    Membongkar kuburan untuk mengeluarkan jenazah yang telah dikebumikan hukumnya haram, karena akan merusak kehormatan jenazah.
5.    Hal-hal yang dibolehkan untuk membongkar kuburan, ketika jenazahnya belum membusuk adalah berikut ini.
a.    Jika jenazah belum dimandikan, dikafani, disalatkan, atau tidak menghadap kiblat, maka boleh dibongkar kembali dan diperlakukan semestinya.
b.    Tanah tempat jenazah dikuburkan bermasalah dan diminta kembali oleh pemiliknya yang sah.
c.    Terdapat barang berharga yang ikut terkubur di dalamnya.
6.    Jenazah yang telah terkubur lama dan tulang belulangnya sudah hancur, tidak terlarang untuk membongkar kuburannya dengan cara dan sikap yang baik.
Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online











Related Posts:

0 comments:

Post a Comment