ZAKAT KAMBING
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kambing menurut agama
Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1. Kata “zakat” menurut KBBI V dapat
diartikan “jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang beragama
Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak”, atau “salah
satu rukun Islam mengatur harta yang wajib dikeluarkan kepada mustahik (orang
yang berhak)”.
2. Zakat menurut istilah agama Islam adalah
kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan
beberapa syarat. Zakat adalah salah satu
rukun Islam yang hukumnya “fardu ain” (kewajiban perorangan) bagi orang-orang
yang telah memenuhi syaratnya.
3. Kata “nisab” adalah jumlah harta benda
minimal yang dikenakan zakat.
4. Haul adalah jangka waktu satu tahun yang
menjadi batas kewajiban membayar zakat bagi pemilikan harta kekayaan, seperti
perniagaan, emas, ternak.
5. Binatang ternak yang wajib dikeluarkan
zakatnya menurut ijmak ulama adalah: unta, sapi, kerbau, dan kambing, sedangkan
“haulnya” adalah setelah satu tahun.
6. Syarat bagi pemilik binatang yang wajib
mengeluarkan zakatnya adalah berikut ini.
a. Orang Islam.
Orang yang bukan Islam meskipun mempunyai unta, sapi, kerbau, dan
kambing tidak wajib mengeluarkan zakatnya.
b. Orang yang merdeka.
Seorang budak tidak wajib berzakat.
c. Hewan
tersebut menjadi milik yang sempurna.
Binatang yang belum menjadi milik secara sempurna tidak wajib
dikeluarkan zakatnya.
d. Hewan tersebut cukup nisabnya, yaitu
mencapai jumlah harta benda yang dikenakan zakatnya.
e. Hewan tersebut dimiliki selama setahun
penuh.
f. Hewan tersebut digembalakan di rerumputan
bebas.
g. Hewan yang diberi makanan tidak wajib
dikeluarkan zakatnya.
7. Binatang ternak yang digunakan untuk
membajak sawah, menarik gerobak, atau hewan yang dipakai untuk membantu bekerja
tidak wajib dikeluarkan zakatnya.
8. Para ulama menjelaskan bahwa batas nisab
ternak kambing adalah 40 ekor.
9. Artinya jika jumlah sapi kurang dari 40
ekor, maka peternak tidak wajib mengeluarkan zakat untuk sapinya.
10. Besarnya zakat yang harus dikeluarkan
untuk ternak kambing adalah berikut ini.
a. Kambing sebanyak 40 sampai 120 ekor.
Zakatnya berupa 1 ekor kambing betina
berumur 2 tahun lebih.
b. Kambing sebanyak 120 sampai 200 ekor.
Zakatnya berupa 2 ekor kambing betina berumur 2 tahun lebih.
c. Kambing sebanyak 201 sampai 399 ekor.
Zakatnya berupa 3 ekor kambing betina berumur 3 tahun lebih.
d. Kambing sebanyak 400 ekor ke atas.
Setiap 100 ekor kambing, zakatnya berupa 1
ekor kambing betina berumur 2 tahun lebih.
Daftar Pustaka
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum
Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru
Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment