Friday, May 17, 2019

2300. LOGIKA ADANYA TUHAN


 LOGIKA ADANYA TUHAN
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang bukti logika adanya  Tuhan?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Bukti adalah tanda atau keterangan nyata tentang sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa.
2.    Esa adalah tunggal atau satu.
3.    Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai Yang Maha Kuasa dan Maha perkasa.
4.    Logika adalah jalan pikiran yang masuk akal.
5.    Sebagian orang menuntut bukti wujud dan keesaan Tuhan dengan pembuktian material, artinya mereka ingin melihat bukti wujud Tuhan di dunia ini.
6.    Untuk membuktikan dalil logika adanya Tuhan Yang Maha Esa, bertebaran ayat-ayat dalam Al-Quran yang menguraikan dalil logika (aqliah) tentang keesaan Tuhan.
7.    Al-Quran surah Al-Anbiya’ (surah ke-21) ayat 22.

لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
      Sekiranya ada di langit dan bumi tuhan selain Allah, pasti keduanya telah rusak binasa, maka Maha Suci Allah yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
8.    Al-Quran surah Al-An’Am (surah ke-6) ayat 101.

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
      Dia Pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai isteri? Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia mengetahui segala sesuatu.
9.    Ayat Al-Quran ini menjelaskan bahwa seandainya ada dua pencipta, alam semasta beserta isnya akan kacau dan kisruh, karena masing-masing pencipta menghendaki sesuatu yang tidak dikehendaki oleh yang lain.
10.  Jika terdapat dua pencipta yang berkuasa, maka hasil ciptaan pun akan kacau balau dan tidak akan mewujud.
11. Jika terdapat dua pencipta dan salah satu pihak mengalahkan yang lain, maka pihak yang kalah berarti bukan tuhan.
12. Jika terdapat dua pencipta yang bersepakat bekerja sama, maka itu menunjukkan bukti kebutuhan dan kelemahan mereka, sehingga keduanya bukan tuhan, karena Tuhan tidak mungkin lemah dan membutuhkan sesuatu.
13. Pengalaman rohani ditampilkan dalam Al-Quran, yaitu pengalaman para Nabi dan Rasul tentang keesaan Tuhan.
14. Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat 14 tentang pengalaman Nabi Musa.

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
      Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan salat untuk mengingat-Ku.
15. Demikian juga pengalaman Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad, dan Nabi yang lainnya dengan rincian yang berbeda, tetapi semuanya bermuara pada tauhid (keesaan Tuhan).
16. Al-Quran juga mengajak orang yang menyekutukan Tuhan untuk memaparkan bukti dan alasan mereka.

17. Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 24.


أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً ۖ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ ۖ هَٰذَا ذِكْرُ مَنْ مَعِيَ وَذِكْرُ مَنْ قَبْلِي ۗ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ ۖ فَهُمْ مُعْرِضُونَ

      Apakah mereka mengambil tuhan selain-Nya? Katakan, “Tunjukkan bukti alasanmu! Al-Quran adalah peringatan bagi orang yang bersamaku dan bagi orang  sebelumku”. Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui kebenaran, oleh karena itu, mereka berpaling.
18. Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 4.


قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ ۖ ائْتُونِي بِكِتَابٍ مِنْ قَبْلِ هَٰذَا أَوْ أَثَارَةٍ مِنْ عِلْمٍ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
      Katakan, “Terangkan kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah, dan perlihatkan kepadaku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawa kepadaku kitab yang sebelum (Al-Quran) atau peninggalan pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment