SYIAR AGAMA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang perkembangan syiar
keagamaan?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Syiar keagamaan dalam perkembangannya
telah mengalami berbagai perubahan bentuk, cara, dan penekanannya.
2. Pada zaman dahulu, pemaparan ajaran agama
menitikberatkan pada usaha mengaitkan ajaran agama dengan alam metafisika (ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang non-fisik atau tidak
kelihatan).
3. Para ulama sering berdakwah tentang surga,
neraka, nilai pahala, dan beratnya siksaan mewarnai hampir setiap ajakan
keagamaan.
4. Setelah banyak ilmuwan Barat
mempertanyakan kandungan kitab suci Perjanjian Lama yang banyak bertentangan
dengan hasil temuan ilmiah, dan sikap para ilmuwan tersebut dihadapi dengan
tidak bijaksana oleh para agamawan Kristen.
5. Dakwah keagamaan dalam Islam ikut terdorong
oleh kekhawatiran yang tidak beralasan.
6. Para ulama berusaha secara benar atau
keliru,membuktikan keterkaitan antara ajaran agama Islam dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
7. Selama puluhan tahun terakhir, aktivitas
keagamaan pada umumnya ditandai dengan usaha menghubungkan antara ajaran agama
dengan pembangunan masyarakat.
8. Artinya ajaran agama diharapkan dapat
mendorong masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan, sambil membentengi
para penganutnya dari segala macam dampak negatif dari pembangunan.
9. Kecenderungan di atas terjadi hampir di
seluruh negeri Islam.
10. Di Indonesia hal serupa juga terlihat, meskipun
belum mencapai seluruh pelosok tanah air, bahkan di Jakarta masih terbiasa
terdengar uraian keagamaan yang tidak sejalan dengan pembangunan masyarakat.
11. Misalnya, dalam uraian keagamaan Islam
masih terdengar kisah tentang peristiwa hijrah Nabi Muhamad dari Mekah ke Madinah, yang
uraiannya dapat dibagi dalam dua kategori.
A. Uraian peristiwa hijrah Nabi Muhammad yang
bersifat supranatural (tidak sesuai dengan hukum alam).
1) Burung merpati dansarang laba-laba yang
tiba-tiba menutupi mulut gua tempat Nabi Muhammad bersembunyi.
2) Dedaunan yang serta-merta menjadi lebat
di sekeliling gua.
3) Dan lainnya, yang tidak semuanya dapat
dipertanggungjawabkan dari segi riwayat dan dari segi ilmiah.
B. Uraian peristiwa hijrah Nabi yang
mendukung pembangunan masyarakat.
1) Sebelum berhijrah, Nabi Muhammad
melakukan persiapan dan perencanaan dengan matang dalam berbagai segi.
2) Sikap dan perilaku Nabi Muhammad dan Abu Bakar selama dalam
perjalanan.
3) Kerja sama Nabi Muhammad dengan penunjuk
jalan dan sebagainya.
12. Uraian hijrah dalam kategori pertama (berhubungan
dengan peristiwa supranatural).
1) Jika hal tersebut berulang-ulang
diperdengarkan atau ditekankan, maka hal tersebut tidak mendukung adanya peran
masyarakat dalam pembangunan beragama.
2) Peristiwa supranatural tersebut, akan
mengecilkan upaya dan jerih payah Nabi Muhammad dan Abu Bakar sebelum dan selama
berhijrah.
3) Dapat mengaburkan sejarah perkembangan ajaran
Islam.
13. Sebagian ulama berpendapat.
1)
Islam
tidak mengandalkan hal-hal supranatural dalam pembuktian ajarannya dan dalam mencapai
cita-cita perjuangannya.
2) Tetapi ajaran Islam bukan berarti
pengingkaran adanya uluran tangan dari Allah.
14. Mukjizat dan bantuan dari Allah memang pernah
ada, masih akan terus ada, dan selalu akan ada, tetapi keajaiban tidak akan
diperoleh dengan sekadar percaya, doa, atau bahkan pelaksanaan syariat saja.
15. Para sahabat yang sangat mendambakan
datangnya pertolongan langsung dari Allah, dengan dipimpin langsung oleh Nabi
Muhammad, pernah tidak memperoleh keajaiban karena gagal memenuhi persyaratannya.
16. Menjelang terjadinya Perang Uhud, Allah berfirman,”JIka
kamu sabar, bersiap siaga dan bertakwa dengan melaksanakan tuntunan Allah menyangkut
syariat dan sunnatullah, maka apabila musuh datang menyerangmu, niscaya Allah akan
membantumu dengan 5.000 malaikat yang memakai tanda.”
17. Al-Quran surah An-Nisa, surah ke-3 ayat
125.
بَلَىٰ ۚ إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا
وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ آلَافٍ
مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang
kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat
yang memakai tanda.
18. Peristiwa turunnya malaikat adalah
peristiwa supranatural dan sebagian dari tanda bantuan ajaib langsung Alllah
yang pernah diterima umat Islam dalam Perang Badar.
19. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-8) ayat
12.
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ
أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا ۚ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ
كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ
بَنَانٍ
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat,”Sesungguhnya Aku bersamamu, maka teguhkanlah (pendirian)
orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah
tiap-tiap ujung jari mereka.
20. Peristiwa keajaiban dan bantuan ajaib
dari Allah sangat didambakan oleh para sahabat bersama Nabi Muhammad dalam Perang
Uhud.
21. Tetapi umat Islam tidak memperolehnya, akhirnya
pasukan Islam kalah dalam peperangan.
22. Agaknya syarat untuk mendapatkan bantuan
ajaib dari Allah, ketika itu tidak mereka penuhi.
23. Para ulama berpendapat sebaiknya para
juru dakwah banyak belajar dalam memilih dan memilah materi dakwah yang
disampaikan kepada masyarakat, sehingga dapat membangkitkan semangat beragama.
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment