ILMU AGAMA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang menghidupkan ilmu-ilmu
agama menurut Al-Quran?” Profesor
Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Umar bin Khattab menguji kejujuran
seorang penggembala kambing di padang pasir,”Juallah seekor kambing milik tuanmu
kepadaku dan katakan kepada tuanmu bahwa ada serigala yang menerkamnya.”
2. Jawab pengembala,"Tetapi bagaimana
dengan Tuhan, di manakah Tuhan?"
3. Imam Ghazali (1058-1111 Masehi) yang diberi
gelar “Hujjatul Islam” (Pengurai Bukti Kebenaran Islam) pernah berusaha mencari
dan mewujudkannya melalui karya besarnya yaitu “Ihya' 'Ulumuddin” (Menghidupkan
Kembali Ilmu-ilmu Agama).
4. Dalam buku “Ihya Ulumuddin” (Menghidupkan
Kembali Ilmu Agama), Imam Ghazali merasa bahwa ilmu-ilmu agama telah mati dalam
jiwa umat Islam dan perlu dihidupkan kembali.
5. Karya besar Imam Ghazali “Ihya' 'Ulumuddin”
menggoncangkan dan mempengaruhi seluruh dunia Islam sampai kini.
6. Zaman sekarang ini kita membutuhkan sebuah
karya semacam yang dilakukan oleh Imam Ghazali.
7. Artinya umat Islam perlu menghidupkan
kembali ilmu-ilmu agama.
8. Para ulama menulis,”Yang dihidupkan oleh Imam
Ghazali adalah perasaan takut terhadap Allah, yang tadinya perasan takut hanya
diucapkan oleh lidah saja, Imam Ghazali berhasil mengalihkannya, sehingga perasaan
takut mampu dirasakan oleh hati manusia dan menghasilkan upaya konkret di dunia
nyata.”
9. Imam Ghazali berusaha mewujudkan sabda
Nabi Muhammad, “Sesungguhnya Allah senang kepada manusia yang apabila bekerja
dia berusaha untuk mewujudkannya dalam bentuk yang indah dan sebaik-baiknya”.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment