NABI MUHAMMAD DAN NABI ISA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Nabi Isa dan Nabi
Muhammad menurut Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
Secara umum, orang berpendapat bahwa tahun pertama kalender Masehi
adalah pada tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih, hal itu telah dikenal oleh
bangsa Eropa sejak tahun 532 Masehi.
Tetapi terdapat agamawan dan sejarawan yang menolaknya, dengan alasan
dalam Perjanjian Baru dinyatakan bahwa Nabi Isa Al-Masih lahir pada zaman
pemerintahan Herodes, sedangkan Herodes dinyatakan meninggal empat tahun
sebelum tahun pertama kalender Masehi.
Tanggal 25 Desember sebagai
hari kelahiran Nabi Isa juga diragukan oleh sebagian ahli dengan berbagai
alasan dan dalih, tetapi yang aneh adalah sebagian ahli meragukan bahwa Nabi
Isa benar-benar pernah lahir di dunia ini.
Sejak abad ke-18 muncul sekelompok ahli yang beranggapan bahwa Nabi Isa
adalah tokoh fiktif, dan bahkan semua Nabi dan rasul dianggapnya sebagai tokoh
fiktif yang tidak pernah ada wujudnya, kecuali Nabi Muhammad yang benar-benar
pernah lahir di bumi.
Sebagian ahli tersebut berpendapat bahwa Nabi Isa tak pernah disebutkan
dalam sejarah periode masa kelahirannya dan menganggap bahwa kisah hidup Nabi
Isa adalah sama dengan kisah khayalan tokoh fiktif yang banyak dikenal
sebelumnya.
Umat Islam yakin dan percaya bahwa Nabi Isa dan Nabi Muhammad pernah
lahir dan menginjakkan kaki di bumi ini, meskipun berbeda pendapat tentang
tanggal kelahirannya.
Para ulama sepakat bahwa kehadiran Nabi Isa dan Nabi Muhammad di dunia
adalah untuk umat manusia, karena keduanya mengaku sebagai anak manusia yang
berulang kali ditemukan dalam Perjanjian Baru dan Al-Quran bahwa keduanya
membawa rahmat dari Allah untuk manusia.
Nabi Isa bersabda,”Aku datang untuk membebaskan bumi”. Sedangkan Nabi
Muhammad bersabda,”Aku adalah rahmat bagi seluruh alam semesta.” Nabi Isa dan
Nabi Muhammad datang membela pihak yang lemah dan miskin, membebaskan pihak yang
tertindas, serta membantu semua pihak yang membutuhkan.
Nabi Isa bersabda kepada orang yang telah melaksanakan perintah Tuhan
dengan tidak membunuh, tidak berzina, dan tidak mencuri,”Ada satu hal yang
belum kamu laksanakan, yaitu pergilah dan juallah barangmu dan berikan kepada
fakir miskin.”
Nabi Isa bersabda,”Siapa yang mempunyai makanan, maka hendaklah ia
memberikan kepada orang yang tidak punya.” “Siapa yang mempunyai dua baju
hendaklah ia memberikan kepada orang yang tidak memilikinya.”
Nabi Muhammad bersabda,”Carilah aku di tengah-tengah umat yang lemah.”
Nabi Muhammad bersabda,“Kamu mendapatkan rezeki dari orang-orang yang lemah,
mereka adalah saudaramu, maka berilah mereka makanan seperti yang kamu makan,
dan berilah baju seperti yang kamu pakai.”
Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah saling bergandengan tangan, sehingga
umatnya diharapkan juga saling dpat bergandengan tangan, terlepas apakah 25 Desember adalah hari lahir Nabi
Isa, tetapi umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa untuk beliau berdua.
Al-Quran surah Maryam, surah ke-19 ayat 33 menyatakan salam sejahtera
untuk Nabi Isa.
وَالسَّلَامُ
عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup
kembali.”
Al-Quran surah Al-Ahzab, surah ke-33 ayat 56.
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.”
Daftar
Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment