KUNCI AMAL TERASA NIKMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Alhamdulillah. Segala
puji hanya milik Allah.
2. Semoga Allah Yang Maha
Memberi Petunjuk dan Maha Menerima amal saleh hamba-hamba-Nya, menggolongkan
kita sebagai orang-orang yang ikhlas.
3. Selawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad.
4. Saudaraku, ada amal
kecil, sederhana, dan ringan, tetapi saat dilakukan menjadi terasa berat.
5. Tetapi ada juga amal
yang besar dan berat, ketika saat
dilakukan menjadi terasa ringan dan nikmat.
6. Perbedaan pada
keduanya terletak pada niatnya.
7. Orang yang beramal
dengan ikhlas mengharap penghargaan dan rida Allah, maka amal sebesar apa pun,
tugas seberat apa pun akan terasa ringan, nikmat, dan mengasyikan.
8. Tetapi orang yang
beramal dengan tidak ikhlas, mencari pujian dan penghargaan makhluk, maka amal
sekecil apa pun akan terasa berat.
9. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan harus disertai
dengan niat.”
10. Setiap orang hanya akan mendapatkan balasan tergantung pada niatnya.
11. Barangsiapa yang hijrah karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka
hijrahnya akan sampai kepada Allah dan Rasul-Nya.
12. Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau
karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (hanya) mendapatkan apa
yang dia inginkan.
13. Tidak ada pekerjaan
atau amal yang nikmat selama amal tersebut kita pandang sebagai beban.
14. Jika sedari awal saja
sudah kita pandang sebagai beban, maka ketika melakukannya pun akan terasa
berat.
15. Berbeda dengan orang
beriman yang setiap amal dan pekerjaannya selalu ia pandang sebagai ladang
ibadah kepada Allah.
16. Ia yakin bahwa sekecil
apapun amal akan berlipat ganda nilainya, jika dilakukan ikhlas hanya
inginmengharapakn rida Allah, sehingga
ia semakin bersemangat dan semakin berenergi dalam beramal.
17. Orang yang dalam
amalnya senantiasa diiringi dengan niat lurus, hati yang senantiasa ingat
kepada Allah, sikap yang senantiasa dijaga agar senantiasa jujur dan amanah,
maka Allah akan limpahkan baginya ketenangan dan ketenteraman batin.
18. Inilah hikmah bagi
orang-orang yang beramal secara ikhlas.
19. Semoga kita termasuk
orang-orang yang ikhlas.
20. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.
(Sumber: KH. Abdullah Gymnastiar,
0 comments:
Post a Comment