Wednesday, October 30, 2019

3573. FITRAH BERBUAT BAIK


FITRAH BERBUAT BAIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    "FITRAH BERBUAT BAIK"
2.    Fitrah adalah sifat asal, kesucian, dan bakat.
3.    Fitrah manusia adalah sifat asal dan bakat manusia.
4.    Fitrah manusia berbuat baik artinya sifat asal dan bakat setiap manusia secara alami adalah ingin berbuat baik.
5.    Sekarang ini, manusia yang hidup di planet bumi sekitar 7 milyar jumlahnya.
6.    Manusia yang tinggal di Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika, sampai di kutub bumi pun, mereka memiliki kecenderungan untuk berbuat baik.
7.    Manusia secara fitrah ingin menolong, berbagi, berlaku sopan, jujur, dan perbuatan baik lainnya.
8.    Mereka menyukai yang namanya kebaikan, kejujuran dan kebenaran.
9.    Hal ini dapat dirunut kembali dari sejak penciptaan manusia.
10. Allah sudah memberikan bekal kepada manusia semacam “software” (perangkat lunak)  untuk cenderung kepada kebaikan dan kebenaran.
11. Agama lslam adalah agama fitrah.
12. Artinya agama Islam sesuai dengan fitrah sifat asal dan bakat manusia.
13. Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, bersih, dan suci.
14. Setelah lahir, bayi manusia mulai terkontaminasi oleh keburukan.
15. Tetapi fitrah akan selalu melekat pada setiap manusia, meskipun diabaikan, tidak diakui, dan tidak disadari.
16. Islam membawa manusia kembali pada fitrahnya.
17. Kemudian menguatkan dan menyempurnakan kecenderungan bawaan pada kebaikan dan kebenaran tersebut.
18. Islam mengembalikan dan menyempurnakan nilai kemanusiaan yang sudah ada secara alami.
19. Bersama hidayah Islam, kebaikan dan kebenaran tadi akan tampak semakin jelas.
20. Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 30.

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

     Maka hadapkan wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

21. Rasulullah diutus oleh Allah membawa dan mencontohkan akhlak yang baik, seperti para nabi sebelumnya.
22. Nabi Muhammad hadir sebagai penutup para nabi yang bertugas menyampaikan risalah Islam untuk menyempurnakan akhlak.
23. Rasulullah bersabda,”Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."
24. Kehadiran Islam mengantarkan kecenderungan kepada kebaikan dan kebenaran menuju puncak kemuliaan.
25. Ibarat senyum, ada yang senyum ingin dianggap manis karena sedang difoto, dan karena pekerjaan, atau takut kepada atasan.
26. Tetapi ada juga senyum yang ikhlas.
27. Hal yang sama berlaku pula pada sedekah.
28. Motif orang bersedekah bermacam-macam.
29. Tetapi yang paling bagus adalah yang bersedekah dengan ikhlas.
30. Puncak kebaikan adalah ketika hanya menginginkan keridaan Allah dalam melakukannya.
31. Selain sebagai penguat fitrah, Islam juga menjadi pengingat atau penawar bagi kelalaian manusia.
32. Manusia memiliki kekurangan, yaitu menyukai aneka kesenangan yang bersifat sementara dan berpikiran sempit.
33. Manusia sangat mudah berkeluh-kesah ketiak dalam kesempitan  dan menjadi kikir ketika dalam kelapangan.
34. Manusia juga gampang melupakan hari kemudian.
35. Kecenderungan bawaan untuk mencari kebaikan dan kebenaran selayaknya dimaksimalkan dengan Islam.
36. Dalam Isla, seluruh pikiran dan amal perbuatan, seluruhnya hanya tertuju kepada Allah.
37. Islam bukan penghalang, tetapi penguat dan penyempurna fitrah.
38. Manusia yang membutuhkan Allah, bukan Allah yang membutuhkan manusia.
39. Al-Quran surah Al-Fathir (surah ke-35) ayat 15.

۞ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
     Hai manusia, kamu yang membutuhkan Allah, dan Dia Allah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.

40. Jika setiap perbuatan yang baik, sudah kita kerjakan dengan ikhlas hanya karena Allah dan hati kita sudah bulat hanya kepada Allah, maka itulah akhlak kemuliaan terbaik.

Daftar Pustaka
1.    KH Abdullah Gymnastiar.
2.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.




0 comments:

Post a Comment