JANGAN TERTIPU KHAYALAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 123.
لَيْسَ بِأَمَانِيِّكُمْ وَلَا أَمَانِيِّ
أَهْلِ الْكِتَابِ ۗ مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ وَلَا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ
اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا
(Pahala dari Allah) itu bukan menurut
angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab.
Barang siapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan
kejahatan itu, dan dia tidak akan mendapat pelindung dan penolong selain Allah.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 123.
1) Ibnu Abbas menjelsaan
ayat ini turun berkenaan dengan angan-angan kaum Yahudi, Nasrani, dan Quraisy.
2) Kaum Yahudi dan
Nasrani berkata,”Yang masuk surga hanya kami. Selain kami, tidak ada yang masuk
surga.”
3) Kaum Quraisy berkata,”Setelah
mati, kami tidak akan dibangkitkan.”
4) Kemudian turun ayat 123
ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment