Tuesday, October 15, 2019

3489. BANGKAI HARAM


BANGKAI HARAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah An-Maidah (surah ke-5) ayat 3.

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
      Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam hewan buas, kecuali yang sempat kamu sembelih, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu jangan kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah An-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
1)    Hibban bin Abjar menjelaskan ketika para sahabat berkumpul bersama Rasulullah.
2)    Hibban bin Abjar sedang memasak daging bangkai.
3)    Tak lama kemudian, turun ayat ini yang mengharamkan daging bangkai.
4)    Hibban bin Abjar langsung menumpahkan periuk yang berisi daging bangkai tersebut.

5)    Ibnu Abbas menjelaskan pada hari Jumat, setelah salat Asar tahun ke-8 Hijriah Rasulullah mengerjakan haji wada’.
6)    Rasulullah menasihati para sahabat yang sedang wukuf di Arafah.
7)    Di sela-sela khutbah, malaikat Jibril turun menyampaikan ayat ini yang artinya,”Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku meridai Islam sebagai agamamu.”



Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.






Related Posts:

  • 758. TINGKATTINGKATAN IBADAH HAJI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tingkatan ibadah haji   men… Read More
  • 759. SAIIBADAH SAI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tingkatan ibadah sai   menurut agama I… Read More
  • 759. SAIIBADAH SAI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tingkatan ibadah sai   menurut agama I… Read More
  • 758. TINGKATTINGKATAN IBADAH HAJI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tingkatan ibadah haji   men… Read More
  • 758. TINGKATTINGKATAN IBADAH HAJI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tingkatan ibadah haji   men… Read More

0 comments:

Post a Comment