TINGGALKAN POSTINGAN
MENGGANGGU
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Apakah kita pernah merasa
jengkel dengan postingan orang lain yang kita anggap buruk dan tidak pantas?
2. Kita termasuk kelompok
yang mana?
1) Orang yang suka ikut
nimbrung dan berkomentar di lapak orang lain.
2) Orang yang masa bodoh dengan
postingan orang lain.
3. Jika kita termasuk
yang suka usil nimbrung tidak jelas, maka mulai sekarang perbaiki diri untuk mengendalikan
diri agar tidak ikut campur dengan postingan orang lain.
4. Jika membaca postingan
orang lain yang dianggap buruk dan tidak
pantas, maka jangan ikut memaki dan berkata buruk, cukup tinggalkan saja,
karena itu lebih baik.
5.
Jangan mengotori
hati, hanya karena tidak suka dengan postingan orang lain.
6.
Abaikan saja postingan
itu, dengan cara tidak melihatnya.
7. Jangan mengotori hati
dengan kebencian dan makian, hanya karena tidak suka atau menganggap postingan
orang lain tidak berfaedah.
8. Cukup abaikan saja
dengan tidak melihatnya.
9. Cukup no-reken you (maaf,
saya tidak menghiraukan postinganmu)
10.
Bagaimana, jika terlanjur
melihat?
11.
Istighfar, mohon
ampun agar tidak berpikiran yang aneh-aneh.
12. Kita harus pandai mengendalikan diri sendiri.
13. Bagaimana caranya untuk
berpura-pura tidak melihat, padahal sudah terlanjur melihatnya?
14. Apalagi jika postingan
itu berupa sindiran dan semacamnya?
15. Istighfarlah, baca
istighfar jika hati mulai mendidih dengan kemarahan.
16. Agar kita tidak
berpikir yang aneh-aneh, maka harus pandai mengendalikan diri pada saat emosi.
17.
Kadang dosa dan
kesalahan dapat terjadi tidak disengaja.
18.
Misalnya kiat mendongkol
dengan alasan yang tidak jelas.
19.
Atau karena postingan
yang kita anggap tidak cocok.
20. Misalnya saat melihat
postingan orang lain yang menurut kita tidak baik dan menyakitkan, kemudian
muncul kejengkelan dan mengumpat dengan kata-kata jelek.
21. Jangan bersifat
seperti mercon yang sumbunya pendek, sehingga cepat meledak.
22. Jangan bersifat
seperti panci yang kecil, sehingga air di dalamnya cepat panas jika dipanaskan.
23. Jangan biasakan ikut
campur postingan orang lain, agar terhindar dari dosa dan kesalahan.
24. Penilaian seseorang dapat
dipengaruhi banyak faktor.
25. Tulisan angka 6 (enam)
terlihat dari sisi utara, tetapi jika dilihat dari sisi selatan akan tampak angka
9 (Sembilan).
26. Angka 6 (enam) dan 9 (sembilan)
semuanya benar, hanya berbeda tempat melihatnya dan berlainan sudut pandangnya.
27. Jangan mudah dan cepat
menyalahkan orang lain, hanya melihat berdasarkan satu sudut pandang saja.
28. Agar lebih objektif
dalam menilai sesuatu, coba berpindah sudut pandang dan melihat dari tempat
lawan kita.
29. Agar lebih objaktif,
coba berganti peran menjadi orang lain yang berbeda tempat dan berlainan posisinya
dengan posisi kita sekarang.
30. Jangan gampang ikut
campur pada postingan orang lain.
31. Hentikan kebiasaan
tersebut, jika tidak bermanfaat bagi orang lain.
32. Perasaan dongkol yang
tidak jelas dapat mengundang keburukan yang lain.
33.
Jangan sibuk dengan
hal yang tidak penting.
34.
Kita selalu punya
pilihan untuk meninggalkannya
35. Jangan meyibyukkan
diri dengan hal yang tidak penting.
36. Bukankah memaki dan
melayani postingan orang lain yang buruk itu sesuatu yang sia-sia?
37. Jadi bersikaplah masa
bodoh, jika sewaktu-waktu melihat postingan orang lain yang seakan menyindir atau
buruk.
38. Sabar saja dengan
semua itu, karena Allah Maha Tahu yang sebenarnya.
39. Allah Maha Mengethaui
segala perbuatan setiap hamba-Nya.
40. Tidak usah terlalu
sibuk mengurusi sesuatu yang tidak penting.
41. Jangan sibuk mengurusi
postingan orang-orang jahil di media sosial.
42. Masing-masing orang akan
bertanggung jawab atas pebuatannya sendiri.
43. Al-Quran surah
Al-Zalzalah (surah ke-99) ayat 7 dan 8.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا
يَرَهُ
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا
يَرَهُ
Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat
zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat
zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Daftar Pustaka
1. Internet.
2. Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment