Saturday, October 26, 2019

3543. ISLAM RAMAH, BUKAN MARAH


ISLAM RAMAH, BUKAN MARAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    JANGAN MENJADI ISLAM PEMARAH
2.    By Al-Bandani -  23/10/2018
3.    Kita berbeda dengan supporter bola barbar yang jarang ngaji.
4.    Kita ini supporter bola yang masih sering ngaji, meskipun masih barbar, tetapi jangan sampai tertangkap kamera!
5.    Senada dengan Kang Emil (gubernur Jawa Barat) yang menyayangkan sikap oknum Banser yang membakar bendera yang terdapat tulisan Lailahaillahnya.
6.    Hal tersebut mungkin bisa dijelaskan dengan beragam alasan.
7.    Tetapi tetap saja gimik oknum Banser dalam video dan objek yang dibakarnya berupa bendera yang bertuliskan kalimat tauhid tersebut bisa memicu gelombang penolakan.
8.    Yang pada akhirnya bisa merugikan Banser sendiri.
9.    Meski Gus Yaqut sudah mengklarifikasi bahwa yang di bakar adalah bendera HTI.
10. Tetap saja yang akan tersorot adalah pembakaran kalimat Tauhidnya.
11. Hal semacam ini, seperti menunjukan bahwa hari ini Banser belum dewasa.
12. Seperti yang saya kutip perkataan Cak Anam (mantan ketua Ansor Jatim) dari duta.co.
13. Banser jangan menjadi jangkrik.
14. Warga NU tidak boleh menjadi jangkrik yang mudah diadu domba oleh kepentingan orang lain.
15. Pembakaran kalimat tauhid, apa pun alasannya, ini sangat berbahaya.
16. Hal itu menandakan ‘rendahnya’ kelas kita.
17. Saya pribadi ketika masih kuliah di Bandung tahun 2010-2015 sering berhadapan dengan kader-kader HTI yang militan.
18. Meski Ideologi mereka bertentangan dengan pemikiran saya.
19. Saya tidak langsung menggerakkan masa untuk membubarkan pengajiannya atau menolak tokohnya.
20. Tetapi saya dan beberapa teman Nahdiyin lainnya malah mendatangi pengajian-pengajiannya untuk berdiskusi dan berdebat tentang cara pandang mereka soal negara.
21. Bahkan tak jarang saya yang masih mahasiswa S1 berhadapan dengan pembicara dari HTI yang sudah jadi dosen dan doktor.
22. Cara-cara dialog, diskusi dan berdepat di forum forum ilmu dan pengajian menurut saya lebih keren daripada sekedar membubarkan paksa atau menolak tokoh HTI.
23. Menurut saya malah Banser jadi kelihatan gak keren dan reaksioner.
24. Betul kata cak Anam “Wahabi itu sudah ada sejak dulu, sejak zaman Mbah Hasyim dan Mbah Wahab.”
25. Tirulah cara-cara beliau dalam menghadapi serangan Wahabi.
26. Dahulu tidak ada pembubaran pengajian dan tidak pula menolak tokoh (dai) untuk berceramah.
27. Kiai-kiai NU itu jagonya bahtsul masail, dengan pencerahan (ngaji) umat paham, mana yang harus diikuti,” dikutip dari duta.co
28. Nah baru saja kita memperingati hari santri 22 oktober 2018.
29. Dengan adanya momentum ini dan dengan adanya kejadian pembakaran bendera tersebut seharusnya Banser bisa melakukan evaluasi sebaik mungkin.
30. Kita mengkaji ulang jika ada yang salah dari cara-cara yang dipakai beberapa waktu ini.
31. Mari amalkan apa yang sudah diajarkan almarhum Gusdur tentang Islam Ramah, dan bukan Islam Marah.
32. Kita selowin aja, kalo ada orang yang bawa bendera HTI gak usah dibakar.
33. Tetapi cukup bilang ke orangnya kalo kita pinjem benderanya.
34. Terus kita lipat benderanya dan dibawa pulang.
35. Saya rasa cara ramah seperti gini bener-bener NU banget.
36. NU itu penuh dengan guyon dalam situasi sepanas apapun.

(Sumber: https://duta.co/banser-jangan-jadi-jangkrik-cak-anam-apa-pun-alasannya-ini-sangat-berbahaya/?fbclid=IwAR0VHR9Xg3TJt7Cr6KwANz6-DJTVQ8v1N0wUf6jW7BVCMMVxh5f1BuVza0M

Related Posts:

  • 151. TAWAJANGAN BERSEDIH, AYO TERTAWA YANG WAJAR Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo JANGAN BERSEDIH   &nbs… Read More
  • 150. KODIFSEJARAH PENULISAN TAFSIR AL-QURAN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Beberapa … Read More
  • 150. KODIFSEJARAH PENULISAN TAFSIR AL-QURAN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Beberapa … Read More
  • 150. KODIFSEJARAH PENULISAN TAFSIR AL-QURAN Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo       Beberapa … Read More
  • 151. TAWAJANGAN BERSEDIH, AYO TERTAWA YANG WAJAR Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M. Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo JANGAN BERSEDIH   &nbs… Read More

0 comments:

Post a Comment