Thursday, December 5, 2019

3901. SELAMAT NATAL DAN SYAHADAT


SELAMAT NATAL DAN SYAHADAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Berhubung waktu Natal dan  Tahun Baru Masehi sudah dekat.
2.    Tidak ada salahnya mulai kini sudah mengingatkan sesama Muslim.
3.    Inilah yang dimaksud, TOLERANSI BERAGAMA.
4.    Indahnya saling mengingatkan.
5.    Muslim: "Bagaimana natalmu? "
6.    David: "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku.?"
7.    Muslim:  "Tidak, Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya melarangnya.!"
8.    David : "Tapi kenapa..? Bukankah hanya sekedar kata2..?
9.    Muslim : "Benar....
10. Saya mejadi muslim karena hanya sekedar kata2, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat.

11. Saya halal menggauli istri saya, karena hanya sekedar kata2 yaitu akad nikah.
12. Istri saya yg saat ini halal saya gauli, bisa kembali menjadi haram atau zina jika saya mengucapkan kata talak atau cerai, padahal hanya sekedar kata2.
13. David :"Tapi teman2 muslimku yang lain mengucapkannya padaku..?" .
14. Muslim :"Oh...mungkin mereka belum paham dan mengerti.
15. Oh ya, bisakah kau mengucapkan dua kalimat Syahadat, David?! "
16. “Asyhadu anla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.”
17. “Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad utusan Allah.”
18. David : "Oh tidak, saya tidak bisa, itu akan mengganggu keimanan saya..!"
19. Muslim : "Kenapa? Bukankah hanya kata2 toleransi saja? Ayo, ucapkan..!!"
20. David : " Ok..sekarang, saya paham dan mengerti.."
21. Ini yang menyebabkan BUYA HAMKA, memilih meninggalkan jabatan dunia, sebagai Ketua MUI, ketika didesak pemerintah untuk mengucapkan; "SELAMAT NATAL"
22. Meskipun anggapan, hanya berupa kata-kata keakraban.
23. Atau sekedar toleransi.
24. Tetapi di sisi Allah, nilainya justru menunjukkan kerendahan AKIDAH.
25. Banyak sekali muslim, yang tidak paham, dan tidak mau mengerti akan konsep ilmu Agama.
26. Mereka paham akan ilmu2 umum yang sifatnya tidak kekal, tidak ada gunanya, untuk keselamatan AKHIRATnya yang abadi nanti.
27. Bila Pesan ini, bisa ditularkan ke yang lain, berarti kita telah berdakwah kepada orang banyak.
28. Selamatkan akidah keluarga kita dan saudara muslim lainnya.
29. "Lakum diinukum, waliyadiin".
30. Untukmu agamamu dan untukku agamaku.(QS. Al-Kafirun)

(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment