Thursday, May 14, 2020

4441. ORANG KAFIR PAHAM AL-QURAN


ORANG KAFIR PAHAM AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Tangerang Selatan, NU Online Baha'uddin Nur Salim (Gus Baha) termasuk ulama yang memiliki keluasan ilmu pengetahuan agama.
2.    Pembawaannya sederhana, cara penyampaian materi bernas membuat kualitas dakwahnya patut diikuti. 
3.    Dengan diunggahnya beberapa pengajiannya di akun sosial media disambut warganet penuh gembira berdasar jumlah viewer dan komentar positif yang diberikan.
4.    Gus Baha ikut mengisi pengajian memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad oleh Pusat Studi Al Qur'an (PSQ) pada Senin (03/4).
5.    Gus Baha menyampaikan bahwa mempelajari Al-Qur'an sangat mudah, saking mudahnya, pada zaman Rasulullah, orang-orang kafir mampu memahaminya.
6.    "Orang-orang kafir itu tidak pernah kuliah di IAIN, tidak pernah belajar di PSQ, tapi ketika dibacakan langsung paham," ungkapnya di Masjid Bayt Al-Qur'an Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.
7.    Gus Baha menjelaskan pada masa awal turunnya Al-Qur'an, objek Al-Qur'an justru kepada orang kafir, sehingga ada ayat “qul ya ayyuhal kafirun”. 
8.    "Karena semua masyarakat pada zaman itu adalah kafir," kata putra Kiai Nur Salim, pengasuh pesantren Al-Qur'an di Kragan, Narukan, Rembang.
9.    Al-Qur'an itu menarik, karena begitu solutif.
10. Mislanya, dianjurkan Al-Qur'an untuk melatih berbahagia dengan kebaikan, pasti dengan itu orang-orang akan meninggalkan kemaksiatan.
11. "Orang yang tahajud, menikmati sungkeman dengan Allah, jauh lebih bahagia ketimbang orang bermaksiat," terangnya.
12. Dia menerangkan para ulama berpendapat bahagia wajib dan harus dilatih.
13. Seperti dikatakan oleh ayat
14.  قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
15. Gus Baha' menerangkan cara untuk berbahagia dengan meyakin setiap orang pasti akan mati.
16. Rasulullah bersabda setiap orang bisa mati kapan saja, bisa besok, lusa dan seterusnya.
17. Jika orang membayangkan besok akan mati, maka dia sangat bahagia jika menyongsongnya dengan keadaan taat.
18. Dari perasaan itu, maka orang melihat maksiat akan merasa aneh.
19. Awal dari keanehan itu menjadikan orang menjadi takwa. 
20. Jangan sampai terjadi orang bertakwa karena ketakutan.
21. Firman Allah
22.   والَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّه 
23. Orang-orang mukmin itu sangat mencintai Allah.
24. Contoh kebahagiaan lain yang diungkapkan Gus Baha' dengan menceritakan kisah ulama zaman dahulu dalam mencari makan.
25. Mereka berprinsip untuk makan sehari rata-rata hanya butuh 2 piring, dan itu sudah bisa mengenyangkan.
26. Jika yang dibutuhkan 1 piring, maka untuk apa mencari lebih sehingga harus korupsi.
27. "Ini penting saya sampaikan, karena perilaku orang zaman sekarang berlebihan, sehingga perlu menghadirkan contoh ulama zaman dahulu.”
(Sumber: internet Gus Baha)




Related Posts:

  • 314. LAKIMEMAHAMI PERHIASAN UNTUK LELAKI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan … Read More
  • 314. LAKIMEMAHAMI PERHIASAN UNTUK LELAKI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan … Read More
  • 314. LAKIMEMAHAMI PERHIASAN UNTUK LELAKI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan … Read More
  • 314. LAKIMEMAHAMI PERHIASAN UNTUK LELAKI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan … Read More
  • 314. LAKIMEMAHAMI PERHIASAN UNTUK LELAKI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan … Read More

0 comments:

Post a Comment