Monday, March 17, 2025

39997. APBN INDONESIA 2025 RP3.000 T DEFISIT 775 T

 


APBN INDONESIA TAHUN 2025 RP3.000 T DEFISIT 776 T

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Tahun Anggaran 2025.

 

Disetujui Pemerintah dan DPR.

Pada 20 September 2024.

 

Asumsi Makroekonomi 2025:

 

1)        Pertumbuhan ekonomi: 5,2%

2)        Inflasi: 2,5%

 

3)        Nilai tukar Rupiah: Rp16.000/USD

4)        Target lifting minyak: 605.000 barel/hari

 

5)        Target lifting gas: 1.050.000 barel setara minyak per hari

 

Pendapatan Negara:

Total proyeksi Rp3.005,1 triliun.

 

Meliputi:

 

1)        Pendapatan pajak: Rp2.490,9 triliun.

 

2)        Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp513,6 triliun

 

 

3)        Hibah: Rp0,6 triliun

 

Belanja Negara:

Total Rp3.621,3 triliun.

 

Terdiri atas:

1)        Belanja Pusat: Rp2.701,4 triliun

2)        Transfer ke Daerah: Rp919,9 triliun

 

Defisit dan Pembiayaan:

Prediksi:

 

1)        Defisit 2,53 % dari PDB.

2)        Utang Rp775,9 triliun.

 

Keterangan.

 

1.        APBN defisit.

Yaitu pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

 

2.        Rumusnya:

Defisit APBN = Belanja Negara - Pendapatan Negara

 

3.        Jika angka ini positif.

Berarti ada kekurangan dana.

Yang harus ditutupi.

 

Biasanya lewat:

 

1)        Utang

2)        Penerbitan obligasi.

3)        Sumber biaya lainnya.

 

4.        Dalam APBN 2025.

Prediksi defisit 2,53% dari PDB.

Ditutup dengan utang Rp775,9 triliun.

 

5.        Target lifting minyak.

 Yaitu jumlah minyak bumi yang siap dijual.

 

Setelah proses ekstraksi dan pemurnian.

Biasanya dihitung dalam barel per hari (barrels per day - BPD).

 

Dalam APBN 2025.

Target lifting minyak.

Sebesar 605.000 barel per hari.

 

Angka ini perkiraan produksi minyak.

Dijual oleh Indonesia.

Untk dalam negeri dan ekspor.

 

6.        Target lifting gas.

Mengacu jumlah produksi gas bumi.

Yang siap dijual.

 

Setelah diolah.

Seperti pemisahan dari air dan kotoran lainnya.

 

Angka ini biasanya dihitung dalam barel setara minyak per hari.

 (BOEPD - Barrel of Oil Equivalent per Day) atau dalam satuan MMscfd (Million Standard Cubic Feet per Day).

 

Dalam APBN 2025.

Target lifting gas 1.050.000 barel setara minyak per hari.

 

Angka ini proyeksi produksi gas.

Dikomersialkan untuk dalam negeri dan ekspor.

 

Kesimpulan.

APBN 2025.

 

1)        Pemasukan = RP3.005,2 T

2)        Pengeluaran = Rp3.621.3 T

3)        Utang = Rp775,9 T

 

(Sumber ChatGPT)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment