TELINGA, MATA, KULIT JADI SAKSI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Fushshilat
(surah ke-41) ayat 22.
وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ
عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَٰكِنْ
ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ
Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian
pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira Allah
tidak mengetahui banyak apa yang kamu kerjakan.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Fushshilat (surah ke-41) ayat 22.
1) Ibnu Mas’ud menjelaskan
ayat ini turun berkenaan dengan 2 orang Quraisy dan 1 orang Bani Tsaqif yang
saling berbantahan di dekat Baitullah.
2) Seseorang berkata,”Bagaimana
pendapatmu, apakah Allah mendengar setiap pembicaraan kita?”
3) Yang lain menjawab,”Jika
kita bicara keras, maka Allah akan mendengarnya. Tetapi jika kita bicara
berbisik, maka Allah tidak akan mendengarnya.”
4) Kemudian turun ayat 22
ini.
3. Mereka menganggap Allah
tidak mengetahui setiap perbuatan manusia, padahal semua pendengaran, penglihatan,
dan kulit akan akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment