Friday, July 10, 2020

4876. TAFSIR AL-QURAN ZAMAN GLOBAL

TAFSIR AL-QURAN ZAMAN GLOBAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.


1. Global adalah secara umum, keseluruhan, dan meliputi seluruh dunia.
2. Globalisasi adalah proses masuknya ke seluruh dunia.
3. Mengglobal artinya meluas ke seluruh dunia.
4. Tafsir adalah keterangan atau penjelasan tentang ayat Al-Quran agar maksudnya lebih mudah dipahami.
5. Dalam setiap wilayah terdapat corak dan bentuk berbeda karena perbedaan agama dan peradaban yang pernah hidup dan dianut penduduk kawasan tersebut.
6. Pemahaman penduduk suatu daerah terhadap Islam pasti dipengaruhi budaya masyarakat setempat.
7. Kalau pendapat ini diterima, berarti Islam di Indonesia dapat berbeda dengan Islam di negara lain, karena perbedaan budaya dan peradaban.
8. Dari satu sisi, kondisi di atas ada benarnya yang diperkuat dengan kenyataan yang berkaitan dengan Al-Quran yang diyakini berdialog dengan seluruh umat manusia sepanjang masa.
9. Pemahaman terhadap ayat Al-Quran dapat dipengaruhi budaya dan perkembangan masyarakatnya.
10. Dalam Al-Quran sendiri terdapat perbedaan, karena perbedaan masyarakat yang dijumpainya.
11. Hal ini dibuktikan dengan adanya “Ahruf Sab'ah” ( 7 macam bacaan huruf) Al-Quran.
12. Sebagian ulama membolehkan adanya perbedaan bahasa atau dialek yang karena kesulitan lidah suku masyarakat tertentu dalam membacanya.
13. Sehingga terdapat perbedaan “qiraat” yang dikenal luas saat ini.
14. Tetapi jangan menonjolkan perbedaannya yang dapat memunculkan:
1) Tafsir Al-Quran Indonesia.
2) Tafsir Al-Quran Mesir.
3) Dan kawasan lainnya.
15. Masih banyak persamaan dalam pandangan hidup sesama umat Islam, meskipun berasal dari bermacam suku, ras, dan bahasa berbeda.
16. Misalnya persamaan dalam akidah, syariah, dan akhlak, yang harus mempengaruhi pemikiran umat Islam sehingga dapat melahirkan persamaan pandangan dalam banyak bidang.
17. Sekarang ini, semua umat manusia hidup dalam zaman informasi dan globalisasi, yang menjadikan dunia kita semakin menyempit dan penduduknya saling mempengaruhi.
18. Setiap masyarakat punya ciri khusus.
19. Sebagian ulama berpendapat ciri khusus masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural.
20. Plural adalah masyarakat jamak, lebih dari satu suku dan agama.
21. Tetapi, hal ini bukan hanya ciri khas bangsa Indonesia.
22. Masyarakat Mesir, Syria, India dan negara lainnya, juga masyarakat plural.
23. Manusia berbagai macam suku, etnis, dan agama dapat hidup berdampingan dengan segala suka-dukanya.
24. Semua umat Islam wajib membumikan Al-Quran.
25. Setiap orang Islam harus berusaha menjadikan isi yang terkandung dalam Al-Quran mampu menyentuh realitas kehidupan manusia sehari-hari.
26. Semua umat Islam wajib menjaga dan merawat Al-Quran.
27. Salah satu bentuknya dengan memfungsikan Al-Quran dalam kehidupan masyarakat masa kini dan masa depan.
28. Dengan cara memberi tafsir dan interpretasi terhadap Al-Quran sesuai kondisi dan situasi.
29. Interpretasi adalah memberi kesan, pendapat, pandangan, dan teoritis.
30. Tanpa mengorbankan teks Al-Quran.
31. Tanpa mengorbankan kepribadian, budaya bangsa, dan perkembangan positif masyarakat.

Daftar Pustaka.
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment