HUMOR
MOBIL MERCY MOGOK
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

1. Rapat
Darurat Jajaran Direksi Mercedes Benz
2. Oleh:
Ziyad Faradj.
3. Seluruh
jajaran direksi Mercedes Benz di stuttgart- German mendadak rapat darurat untuk
menyikapi kejadian sangat aneh dan memalukan.
4. Salah
satu produk adalan mereka, Mercy S 600
Guardnya, tiba-tiba mogok di jalan saat digunakan salah satu orang penting
dunia.
5. Kejadian
itu membuat mereka malu dan bingung kenapa bisa terjadi.
6. Karena
baru pertama kalinya hal ini terjadi di dunia.
7. Jenis
mobil yang sama, banyak digunakan orang penting di berbagai negara.
8. Tetapi
tak satupun mengalami kejadian aneh seperti ini.
9. Mereka tidak bisa mendiamkan peristiwa sangat
memalukan ini.
10. Sudah
sangat layak pihak Mercedes Benz segera minta
maaf atas kejadian yang memalukan tersebut.
11. Permintaan
maaf harus oleh direktur utamanya tidak boleh diwakilkan.
12. Mereka
khawatir kejadian itu bisa menyebabkan reputasi dan nama besar perusahaan menjadi
hancur.
13. Dalam
rapat itu dipanggil para insinyur yang
bertanggung jawab dalam bidangnya.
14. Agar menjelaskan
kenapa peristiwa fuel meter ampere tidak bekerja baik.
15. Sehingga
saat bbm mendekati habis tidak menunjukan reaksi apa pun.
16. Rapat
berlangsung alot dan sengit.
17. Para
insinyur bersikeras tetap dalam pendiriannya.
18. Tidak
mungkin fuel meter otomatis amperenya tidak berfungsi normal.
19. Mereka
tetap yakin tidak ada masalah apa pun dalam sistem kerja alat itu.
20. Mereka
siap menerima hukuman pemecatan, jika ternyata ada masalah dengan sistem kerja
alat itu.
21. Tiba-tiba,
ada email masuk ke smartphone Direksi.
22. Setelah
membaca email , direksi mengetukkan palu
yang sejak tadi digenggam erat.
23. Sekejap
ruangan menjadi hening.
24. Dengan
ekspresi penuh kekesalan direksi bertanya, "Mengapa sejak awal, tidak ada
yang info ke saya, jika peristiwa itu terjadi di negara +62..?"
25. Dengan
spontan ruang rapat tiba-tiba gemuruh suara gelak tawa peserta rapat.
26. Rapat pun
segera ditutup tanpa ada keputusan apapun.
(Sumber: Internet)
0 comments:
Post a Comment