PILKADES
SIDOARJO 2020
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Jadwal
Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak di Sidoarjo tahun 2020.
1. Pelaksanaan:
Minggu, 20 September 2020.
2. SIDOARJOterkini)
– Pelaksanaan Pilkades Serentak Minggu, 20 September 2020.
3. Pilkades
harus sesuai protokol kesehatan covid-19.
4. Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) memaparkan mekanisme pelaksanaannya.
5. Memakai
3 ring area TPS (Tempat Pemungutan Suara).
1) Ring ke-1:
area TPS.
2) Ring ke-2:
area tunggu.
3) Ring ke-3:
area bebas pedagang (di luar TPS).
6. Ring ke-1:
Area pemungutan suara.
7. Ring ke-2:
Area tunggu sebelum masuk dalam TPS.
1) Radius
sekitar 100 meter dari area TPS.
8. Ring ke-3:
Area bebas pedagang atau kegiatan di luar pemungutan suara.
9. Syarat
protocol covid -19 pilkades 2020.
1) Semua panitia
pilkades harus ikut rapid test.
2) Para calon
kepala desa harus ikut rapid test.
3) Calon pemilih
harus menghindari kerumunan.
10. Dr.
dr. Windhu Purnomo Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Universitas Airlangga, Surabaya diundang Pemkab Sidoarjo memberi masukan Pilkades
dalam pandemi covid-19.
11. Menurutnya,
penyebaran covid-19 di Sidoarjo fluktuatif.
12. Ada
harapan Rate of Transmission (Rt) atau angka tingkat penularan Covid-19 di
Kabupaten Sidoarjo terus menurun.
13. CFR
(Case Fatality Rate) atau resiko kematian positif Covid-19 di Kabupaten
Sidoarjo saat ini sudah turun.
14. Kalau
kemarin di angka 6 persen, saat ini 5,9 persen.
15. Penurunan
CFR dikatakannya terbaik di Surabaya Raya.
16. “Pilkades
serentak sangat riskan jika daerahnya masih zona orange.
17. Minimal
harus zona kuning.
18. Jika harus
dilaksanakan, maka penyelenggaraannya harus aman,” katanya saat ditemui di
Pendopo Delta Wibawa, Kamis 6 Agustus 2020.
19. Protokol
kesehatan harus dijalankan dengan benar.
20. Jangan
sampai pelaksanaan Pilkades justru jadi sumber penularan baru Covid-19 di
Kabupaten Sidoarjo.
21. Dia minta
ada prosedur khusus bagi desa dengan banyak pemilih.
22. Desa
dengan jumlah pemilih lebih dari 5.000 orang harus diwaspadai.
23. “Perlu
diatur prosedur pelaksanan Pilkades antara jumlah pemilih 3.000 orang dengan 5.000
orang,” ungkapnya.
24. Dr.
Windhu memberi rekom agar pelaksanaan Pilkades di tempat terbuka.
25. Untuk
menghindari penularan Covid-19.
26. Pemilih
yang positif Covid-19, dr. Windhu menyarankan agar panitia Pilkades mendatangi ke
rumahnya.
27. “Yang
terbaik petugas dating pakai APD, hazmat,” ujarnya.
28. Dia juga
menyarankan ada bilik khusus bagi pemilih dengan suhu badan di atas 37 derajat.
29. Wakil
Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin akan menjalankan saran dan rekom dari tim
Unair.
30. Dia minta
Dinas PMD Sidoarjo segera menindaklanjutinya dengan pihak terkait.
31. Dirinya
berharap pada saat Pilkades Kabupaten Sidoarjo sudah di zona kuning.
32. “Saya
harap semua pihak menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,”
pintanya.
33. Panitia
Pilkades tidak diperkenankan mencampur TPS.
34. Dengan
kata lain orang yang positif Covid-19 tidak diperkenankan mencoblos di TPS
umum.
35. Harus
ada TPS tersendiri.
36. Atau petugas
Pilkades mendatangi langsung ke rumah orang positif Covid-19.
37. “Atau
menurut saya OTG (Orang Tanpa Gejala) didatangi petugas memakai baju hazmat dan
kartu dimasukkan dalam amplop,”ucapnya.
38. Acara
pemaparan teknis pelaksanaan Pilkades dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur
Ahmad Syaifuddin SH, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, dan Ketua Komisi A
DPRD Sidoarjo Subandi.
39. Tampak
Sekda Sidoarjo Achmad Zaini dan beberapa kepala OPD terkait.
40. Seperti
kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut
RSUD Sidoarjo.
(Sumber internet)
41. bagikan
:
0 comments:
Post a Comment